Blitar.tintabangsa.com – Pemerintah Kabupaten Blitar menerima pengiriman jagung dari Bima, Nusa Tenggara Barat pada Kamis (16/5). Kegiatan ini, yang diterima langsung oleh Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah, dilaksanakan di Pendopo Sasana Adhi Praja sebagai wujud komitmen Pemerintah untuk terus mendukung peternak di Kabupaten Blitar.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati blitar, menyatakan bahwa jagung merupakan salah satu komoditas pangan strategis yang memiliki peran penting dalam ketahanan pangan nasional. Data tahun 2023 menunjukkan produksi jagung di Kabupaten Blitar sebesar 244.588 ton, namun kebutuhan peternak mencapai sekitar 900 ton per hari. Kapasitas produksi lokal tersebut tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan jagung di Kabupaten Blitar.
Saat ini di Bima sedang panen raya jagung. Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Bima karena telah berkenan membantu menyalurkan jagungnya ke Kabupaten Blitar. Oleh karena itu, saya berharap jagung yang sudah kita terima ini dapat didistribusikan dengan baik dan dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan peternak di Kabupaten Blitar,” ujarnya.
Selanjutnya, Mak Rini juga memberikan pesan kepada pengusaha jagung untuk menyerap hasil panen petani dengan harga yang wajar dan adil. Hal ini penting dilakukan guna menjaga stabilitas harga jagung di pasaran dan meningkatkan kesejahteraan para petani.
Sebagai informasi tambahan, populasi ternak ayam buras di Kabupaten Blitar pada tahun 2023 mencapai 2.342.156 ton, sementara ayam petelur sebanyak 15.926.411 ton. Dari jumlah tersebut, produksi daging ayam petelur sebesar 2,9 juta ton dan daging ayam buras mencapai 1,3 ton. Hasil produksi telur dari ayam buras mencapai 1,3 juta kg dan dari ayam ras sebanyak 141 juta kg. (Adv/Kmf/WD)
