Safari Ramadan 1445 H, Pemkab Mukomuko Kunjungi Masjid di 15 Kecamatan

Mukomuko, tintabangsa.com — Tim Safari Ramadan 1445 H Pemkab Mukomuko menyerahkan santunan kepada anak yatim saat melakukan kunjungan safari Ramadan di Masjid Al Ikhwan, yang berada di Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko, Sabtu (30/3/2024).

Santunan kepada anak yatim yang berjumlah 5 anak diserahkan oleh Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, AK, CA, CPA, CPI. Bukan hanya santunan kepada anak Yatim, tetapi bantuan untuk Masjid, dan sedekah Kain dan Mukena juga diserahkan kepada pengurus Masjid Al Ikhwan.

Bupati Mukomuko, H. Sapuan, saat dikonfirmasi media tintabangsa.com melalui Sekda Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH, C.L.A, Sabtu (30/3) menyampaikan, ditengah suasana bulan Ramadan 1445 H /2024 ini, Pemda Mukomuko melaksanakan kunjungan safari Ramadan di 15 Masjid di wilayah 15 Kecamatan Kabupaten Mukomuko.

“Setiap kunjungan safari Ramadan di Masjid, tim safari Ramadan Pemkab Mukomuko menyerahkan santunan untuk anak Yatim, sedekah kain dan Mukena, serta bantuan untuk Masjid dan Mushola. Rangkaian Safari Ramadan mencakup ramah tamah, berbuka puasa bersama, sholat magrib dan sholat Isya dan Tarawih berjamaah,” ujarnya Abdiyanto.

Sekda menjelaskan, bahwa safari Ramadan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun pada bulan Ramadan bertujuan menjalin silahturahmi, kemudian membangun komunikasi yang lebih baik antara jajaran Pemerintah Daerah dengan masyarakat.

“Tujuan lain, menginformasikan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemda Kabupaten Mukomuko selama ini serta menerima usulan pembangunan dari masyarakat,” kata Sekda.

Dr. Abdiyanto, lebih jauh menyebut Prinsipnya pak bupati selama ini sangat menginginkan untuk terus bisa bersama masyarakat, namun lantaran tuntutan keadaan daerah, anggaran pembangunan minim, membuat pak bupati harus realistis melihat keadaan, sehingga bupati bijaksana dalam berbagi tugas dengan Wabup dan jajaran Sekda agar pembangunan Kabupaten Mukomuko bisa maksimal.

“Pak bupati lebih fokus dengan ikhtiarnya merebut anggaran dari pemerintah pusat baik Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit dan Dana Instruksi Presiden (Inpres). Sementara itu, Wabup dan Sekda serta jajaran memaksimalkan tugas di Kabupaten Mukomuko, memastikan serapan anggaran maksimal, melakukan percepatan pelayanan dan tugas tugas pemerintahan serta kemasyarakatan lainnya.” Tutup Sekda.

Sebelumnya, Bupati, Mukomuko, Sapuan, saat kunjungan safari Ramadan di Masjid Nurul Iman, Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pihaknya bersyukur, bahwasanya apa yang di janjikan yaitu pelayanan KTP, KK, Akte Kelahiran, dan sebagainya telah hadir di Kecamatan Ipuh.

“Warga Dapil 3 tidak perlu lagi jauh jauh datang ke Mukomuko hanya untuk urusan identitas. Sekarang pelayanan sudah hadir di Kecamatan Ipuh. Kalau ke Mukomuko walaupun pelayanan di sana tidak berbayar tapi waktu 1 hari akan habis, biaya bensin dan biaya makan minum, dan resiko di jalan harus dipikirkan,” ungkap Bupati.

Sapuan berharap, dengan sudah tersedianya pelayanan di Kecamatan Ipuh, jangan sampai adalagi warga terutama orang tua yang tidak punya KTP dan KK, serta anak yang tidak punya akte kelahiran. Bupati meminta perhatian dari Camat maupun Kades terkait hal tersebut.

“Sebab dimana pun sekarang kalau anak masuk sekolah keluar dari Mukomuko yang pertama ditanya nanti pasti KK dan KTP plus Akte Kelahiran. Kalau ini sudah terpenuhi berarti pelayanankepada masyarakat sudah sukses. Jadi sekali lagi pak Camat dan Kades, tolong dihimbau kalau ada ibu yang mau melahirkan, supaya mempersiapkan kelengkapan syarat pengurusan akte lahir anaknya sebelum melahirkan, sehingga setelah melahirkan, akte kelahiran anaknya bisa cepat diurus, sehingga semua dokumen anaknya lengkap, karena dokumen itu nanti sangat dibutuhkan,” harap Bupati.

Pada kesempatan itu, Sapuan, juga menyampaikan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Mukomuko akan terus berlanjut, namun tidak bisa sekaligus melainkan secara bertahap karena anggaran daerah terbatas dan daerah cukup luas separuh Provinsi Banten.

Sapuan memohon ke masyarakat supaya bersabar, karena kalau bersabar insyaallah harapannya akan terwujud. Bupati mencontohkan Malin Deman sampai SP 8 belasan kilo meter bisa diaspal, tentu itu atas kesabaran masyarakat dan Pemda bisa bekerja semaksimal mungkin sehingga pembangunan infrastruktur jalan di berbagai daerah Kabupaten Mukomuko bisa berjalan lancar.

“Saya yakin, warga yang punya kebun di SP 8 akan terbantu lantaran jalan menuju ke sana sudah bagus, biaya pengangkutan hasil panen kebun masyarakat otomatis akan jadi murah, aturan dipotong 300/kilo gram, ini bisa jadi dipotong 200/kilo gram. Disinilah pemerintah daerah perlu hadir dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui intervensi infrastruktur. Jadi inilah bentuk bentuk yang kami lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan ngasih saja, kalau ngasih saja, mohon maaf itu tidak disipilin namanya,” tegas Bupati.

Bupati juga menghimbau para Kades, agar kalau ada warga kurang mampu yang ingin mengupdate datanya untuk yang sosial sifatnya janganlah tidak objektif, karena bantuan itu bagi warga tidak mampu. Jadi tolong itu diperhatikan dengan baik.” Pungkas Sapuan.
 
Untuk diketahui, guna melancarkan kegiatan Safari Ramadan, Pemkab Mukomuko tahun ini, membentuk dua tim yang akan melaksanakan kunjungan safari Ramadhan di 15 Masjid sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, dimana tim 1 dikoordinatori langsung oleh Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, AK, CA, CPA, CPI. Sedangkan tim 2 dikoordinatori oleh Wakil Bupati Mukomuko, Wasri.

Terpantau di lokasi, saa Kunjungan safari Ramadan 1445 H/2024 di 15 Masjid di 15 Kecamatan, Bupati dan Wakil Bupati serta seluruh anggota tim safari Ramadan dari Pemda Mukomuko mendapat sambutan hangat dari para tokoh agama dan masyarakat yang dikunjungi.

Sesuai jadwal yang ditentukan, safari ramadan 1445 Hijriah berlangsung selama 8 hari masing-masing tim berbagi tugas dengan jadwal berikut ini:

Pertama, Sabtu (23/3), tim 1 di Masjid Al Ikhsan Desa Gajah Makmur, Kecamatan Malin Deman, dan tim 2 di Masjid Al Fatah, Desa Arga Jaya, Kecamatan Air Rami.

Kedua, Minggu (24/3), tim 1 di Masjid Nurul Iman, Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, dan tim 2 di Masjid Jami’atul Mukhlisin, Desa Retak Mudik, Kecamatan Sungai Rumbai.

Ketiga, Senin (25/3), tim 1 di Masjid Nurul Muttaqin, Desa Pasar Bantal, Kecamatan Teramang Jaya, dan tim 2 di Masjid Baitussalam, Desa Sinar Laut, Kecamatan Pondok Suguh.

Keempat, Selasa (26/3), tim 1 di Masjid Nurul Iman, Desa Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto, dan tim 2 di Masjid Al Ikhlas, Desa Air Kasai, Kecamatan Air Dikit.

Kelima, Rabu (27/3), tim 1 di Masjid Al Muhairin, Desa Setia Budi, Kecamatan Teras Terunjam, dan tim 2 di Masjid Al Muhtadin, Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko.

Keenam, Kamis (28/3), tim 1 di Masjid Assafi’ah, Desa Suka Makmur, Kecamatan Air Manjunto, dan tim 2 di Masjid Assholihin, Desa Lalang Luas, Kecamatan V Koto.

Ketujuh, Jum’at (29/3), tim 1 di Masjid Al Hidayah, Desa Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang, dan tim 2 di Masjid Al Ikhlas, Desa Sungai Ipuh, Kecamatan Selagan Raya.

Kedelapan, Sabtu (30/3), tim 1 dan tim 2 di Masjid Al Ikhwan, Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik.
(AS/ADV).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *