Bengkulu, Tintabangsa.com – Harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Bengkulu untuk periode Februari 2024 telah ditetapkan sebesar Rp2.253/Kg. Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan dari Tim Penetapan Harga TBS Provinsi Bengkulu, yang melibatkan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan perwakilan perusahaan kelapa sawit (PKS) di wilayah tersebut, khususnya berlaku pada pohon dengan usia tanam 10 hingga 20 tahun.
Kasi Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Yuhan Syahneri, menjelaskan bahwa penetapan harga ini berdasarkan perhitungan indeks K periode Januari 2024 sebesar Rp83.23. Selain itu, nilai jual cangkang sawit sebesar Rp38.52, harga jual CPO Rp11.236, dan harga rata-rata PK Rp5.749 juga menjadi faktor penentu.
“Harga TBS ini termasuk stabil dibandingkan dengan harga bulan Januari sebesar Rp2.206,91/Kg,” kata Yuhan.

Harga jual yang telah ditetapkan berlaku hingga satu bulan ke depan, memastikan implementasinya di seluruh perusahaan kelapa sawit di Bengkulu. Keputusan ini diharapkan memberikan kepastian dan stabilitas, sehingga para petani dapat menjual TBS mereka sesuai dengan ketetapan yang berlaku.
Selain menetapkan harga, para petani juga diajak untuk menjalin kemitraan dengan Pabrik Kelapa Sawit dan menjaga kualitas TBS yang dijual. Langkah ini diharapkan mendorong peningkatan kesejahteraan petani, sambil memberikan acuan kepada PKS untuk menetapkan harga standar saat melakukan pembelian.
“Dengan penetapan ini, diharapkan produktivitas petani dapat terus meningkat, mendukung peningkatan hasil pertanian, dan pada akhirnya, memperbaiki kondisi kesejahteraan mereka,” harapnya. (Adv)