Hanyut di Saluran Irigasi Sayap Kiri Air Manjunto, Bocah 4 Tahun Meninggal Dunia

     
Mukomuko, tintabangsa.com — Seorang Bocah laki-laki berusia 4 tahun, dikabarkan meninggal dunia setelah diduga hanyut di irigasi Air Manjunto, tepatnya di BM7  Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, Minggu, (17/3/2024) sekitar pukul 09.30 WIB pagi. 

Berdasarkan informasi terhimpun, Bocah tersebut warga Desa Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Melalui kabar yang beredar, Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriyatna S.IK, M.Si melalui Kapolsek Lubuk Pinang, Iptu Otorius Gea, SH dalam keterangan tertulisnya membenarkan peristiwa tersebut.  

Kronologi kejadian, bermula pada hari Minggu tanggal 17 Maret 2024 sekira pukul 09.30 Wib. 

Anggota piket Polsek Lubuk Pinang mendapatkan laporan dari salah satu warga Desa Lubuk Pinang bahwa ada anak laki-laki yang berusia sekitar 4 Tahun hanyut tenggelam di saluran irigasi air manjunto.

Setelah dilakukan pencarian 2 jam oleh anggota Polsek Lubuk Pinang beserta warga Lubuk Pinang, Bocah hanyut tenggelam ditemukan di ujung saluran irigasi tempat pertama kali anak tersebut dikabarkan hanyut tenggelam dalam keadaan tanpa menggunakan pakaian. 

Setelah ditemukan, korban langsung di bawa ke puskesmas Lubuk Pinang untuk di lakukan pemeriksaan. 

“Setelah di periksa oleh pihak dokter, korban dinyatakan telah meninggal dunia karena kekurangan okxigen,” Ucapnya. 

Sekarang ini, jenazah korban sudah dibawa pulang ke rumah orang tua korban, di Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko untuk disemayamkan dan di kebumikan di tempat pemakaman umum. (**).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *