Lebong, tintabangsa.com – Untuk meningkatkan produktifitas petani di Desa Tanjung Bunga II, pemerintah desa Tanjung Bunga II lakukan pembangunan saluran irigasi tersier.
Pelaksanaan pembangunan diawali dengan pelaksanaan titik nol pembangunan yang dilakukan Senin (5/3) lalu.
Pelaksanaan titik nol pembangunan saluran irigasi tersier ini dihadiri Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pendamping Desa, Camat Lebong Tengah, dan pihak masyarakat.
Kegiatan yang sering disebut Titik Nol ini biasa dilakukan sebagai upacara peresmian pelaksanaan setiap awal pembangunan jalan di desa.
Pj Kepala Desa, Supriadi, S. Kep mengatakan, mengingat wilayah Tanjung Bunga II juga memiliki lahan pertanian yang cukup mendongkrak ekonomi masyarakat, maka perlu dilakukan pembangunan saluran irigasi ini.
Pembangunan Saluran Irigasi dianggarkan senilai 280jutaan rupiah yang berasal dari Dana Desa.
“Pembangunan saluran irigasi tersier ini merupakan usulan dari masyarakat. Karena merupakan bagian yang diperbolehkan undang-undang, jadi kami lakukan pembangunan,” sampai Supri.
Supri menyampaikan, landasan hukum dan diatur dalam Undang-Undang Desa, selain itu secara rinci mengenai prioritas penggunaan Dana Desa juga di atur dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi nomor 7 tahun 2023.
“Dalam Pasal 2 ayat(1) permen PDTT menyebutkan, Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk mendanai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Semoga dengan adanya pembangunan ini, nantinya akan memberi manfaat bagi masyarakat di Desa Tanjung Bungai II,” tutup Pj Kades. (Adv/yds)