Kaur, Tintabangsa.com – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang baru selesai dibangun di wilayah Kecamatan Tanjung Kemuning tepatnya di Air Sulau Kabupaten Kaur, sudah banyak yang rusak, pecah dan banyak retakan.
Dari pantauan awak Media Tintabangsa.com dibeberapa hari yang lalu, terlihat di lokasi bangunan TPI Air Sulau banyak mengalami pecah dan retak, padahal proyek yang dikerjakan oleh CV Rajda sakti dengan nilai kontrak Rp. 2.406.578.175. yang bersumber dari dana Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023 dengan waktu kerja 150 hari, baru saja selesai.
Beberapa hari yang lalu kami awak Media coba konfirmasi melalui whatsapp Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kaur, Misralman membenarkan adanya kerusakan pada bangunan TPI tersebut. “Saat ini memang dalam keadaan rusak, pecah dan retak-retak, tapi saat ini kegiatan tersebut masih dalam pemeliharaan. Kini pembangunan TPI tersebut saat ini mulai diperbaiki lagi,” ucap Misralman.
Misralman menambahkan jika bangunan tersebut rusak akibat bencana alam “Kerusakan bangunan itu disebabkan oleh Bencana Alam, untuk saat ini pihak kontraktor masih melakukan perbaikan, karena bangunan itu masih tahap pemeliharaan dan masih tanggung jawab kontraktor,” tambah Misralman saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Minggu (10/12/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh awak media dilokasi, saat dilakukan proses pembangunan pihak kontraktor menimbun menggunakan tanah merah, diduga akibat timbunan menggunakan tanah inilah, secara alamiah tanah mengalami penurunan dan mempengaruhi kekokohan dari bangunan itu.
Besar kemungkinan, diduga penyebab rusaknya bangunan itu adanya kesalahan dalam perencanaan, diduga juga kontraktor ada mengurangi spek yang ditentukan. (UR/TB)