Monev DD dan ADD Tahap 2 Tahun 2023 di Desa Bukit Harapan, Hasilnya Sesuai Regulasi

Mukomuko, tintabangsa.com — Pemerintah Desa Bukit Harapan, Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko, melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2023 di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Air Rami, Senin (11/12/2023).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Camat Air Rami, Samadi, S. Pd, didampingi Kasi Ekobang, M.Sidik, S.Sos bersama dengan Pendamping Desa Kecamatan (PDK) Air Ram, Sarkawi, SIP, Pendamping Lokal Desa (PLD), Rahmat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Terpantau hadir, dari pihak Desa Bukit Harapan, Kepala desa, Sohibun, Sekdes, Supariat, Ketua BPD, Kiki Rudiansyah, perangkat desa, anggota BPD, ketua RT, tokoh masyarakat dan para undangan lainnya.

Rangkaian acara diawali dengan rapat musyawarah di kantor desa setempat. Pada momen ini, Sohibun memaparkan, sejumlah item kegiatan DD di Desa Bukit Harapan tahun 2023.

“kegiatan DD tahap 2 tahun 2023 ini ada 2 item yang akan di lakukan Monev hari ini yaitu pembangunan fisik rabat beton dan bedah rumah. Selain itu. pada kegiatan DD tahap 3 tahun ini kami ada juga program ketahanan pangan hewani ternak kambing yang dikelola oleh 4 kelompok. Diluar itu juga ada pembangunan pagar kantor desa yang dianggarkan dari dana Pendapatan Alsi Desa, (PAD),” lanjut Sohibun.

Kades Bukit Harapan, Sohibun dalam rapat itu pertama mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang berkesempatan hadir dalam kegiatan Monev terutama kepada tim Monev, perangkat desa dan BPD serta media yang hadir untuk liputan kegiatan ini.

Mengakhiri kata sambutannya, Sohibun menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang berkesempatan hadir dalam kegiatan Monev tersebut, terkhusus kepada tim Monev, perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat dan awak media.

“Terkhusus kepada tim Monev kami mohon arahannya dalam dalam hal pengelolaan DD dan ADD. Apapun yang menjadi catatan hasil Monev nanti, kami siap untuk menindaklanjutinya,” ujar Kades.

Kata sambutan berikutnya dari Camat Air Rami, Samadi, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan Monev yang dilaksanakan ini adalah merupakan pendampingan kepada setiap Pemdes yang ada di Kecamatan Air Rami dalam melaksanakan kegiatan DD dan ADD.

“Dan Monev yang kami dilakukan ini, bersifat pembenahan bukan mencari -cari kesalahan tetapi untuk memeriksa apakah setiap kegiatan DD yang dilaksanakan sudah sesuai dengan regulasi dan RAB di dalam perencanaan.”Harapannya, dengan adanya Monev ini, pengelolaan DD dan ADD berjalan sesuai regulasi sehingga tidak ada desa yang tersandung hukum,” ujar Camat.

Rapat musyawarah selesai, tim Monev pun melanjutkan ke tahap Monev berikutnya. Pada tahap ini, terpantau tim Monev dibagi menjadi 2 tim yakni tim khusus Monev fisik dan adminitrasi SPJ keuangan DD dan ADD.

Pantauan di lapangan, tim Monev fisik diantaranya Camat, Ekobang, PDK, PLD, Kades, BPD dan perangkat desa, tampak turun ke lokasi pembangunan fisik rabat beton. Tampak para tim ini mengukur panjang, lebar dan tinggi rabat beton menggunakan alat ukur meter.

Usai melakukan cek pada pembangunan fisik rabat beton tersebut, tim Monev kemudian secara bersama-sama meninjau program ketahanan pangan hewani ternak kambing.

Disela- sela peninjauan tersebut , Sohibun saat diwawancarai wartawan mengatakan,
program ketahanan pangan pada DD tahap 3 tahun 2023 pihaknya men swasembada daging ternak kambing.

Menurutnya, Program ketahanan di desa Bukit Harapan tahun ini hewan ternak kambing berjumlah sebanyak 50 ekor kambing diantaranya ada jantan dan ada betina dianggarkan dari DD tahap 3 tahun 2023 sebesar Rp.39 juta dan dikelola oleh sebanyak 4 kelompok.

” Umur 3 bulan, kambingnya sudah ada yang hamil diperkirakan tidak lama lagi akan ada yang melahirkan. kemungkinan karena pakannya di sini lumayan banyak,” kata Sohibun bercanda

“Dan sistim sistemnya nanti setelah ada yang beranak, anak kambing itu nanti akan diserahkan kepada kelompok yang rawat. Kemudian induknya dikembalikan ke desa dan akan dibuat kelompok baru lagi.” tutup Sohibun.

Tidak lama kemudian setelah peninjauan program ketahanan pangan selesai tim Monev kemudian melakukan peninjauan terhadap pembangunan pagar kantor desa.

Sekdes Bukit Harapan, Supariat, saat ditanya terkait pembangunan pagar kantor desa tersebut mengatakan, pembangunan
kantor desa itu dianggarkan dari dana Pendapatan Asli Desa Bukit Harapan.

” Desa Bukit Harapan memiliki PAD dari Kebun Kas Desa sawit seluas 9,6 hektar dan sudah panen sejak 2012. Tahun ini dari PAD Kebun Kas Desa sawit itu masuk ke APBDes sebesar Rp. 78.000.000. Dari PAD itu dianggarkan untuk pembangunan kantor desa. Kemudian penambahan honor Linmas sebesar Rp. 500.000 dan honor Sarak Rp. 250.000. Harapan kita, hasil PAD Kebun Kas Desa yang masuk ke APBDes lebih besar lagi sehingga bisa mengcover yang tidak bisa dibiayai DD dan ADD,” harap Supariat.

Jarum jam menunjukkan waktu pukul 11.00 Wib, rapat musyawarah ke dua pun dilaksanakan. Pada momen ini, tim Monev memaparkan hasil Monev kegiatan DD tahap 2 tahun 2023 Desa Bukit Harapan baik fisik maupun adminitrasi SPJ.

Pada momen ini. M. Sidik, S. Sos, selaku Kasi Ekobang dari Kecamatan Air Rami meminta kepada para tim Monev untuk memaparkan secara rinci hasil Monev hari itu baik itu fisik maupun adminitrasi SPJ keuangan DD dan ADD Desa Bukit Harapan tahap 2 tahun 2023.

“Apapun hasil Monev DD dan ADD tahap 2 tahun 2023 di Desa Bukit Harapan hari ini Kita berharap bisa menjadi pedoman untuk kegiatan DD tahap selanjutnya. Kita beri kesempatan bagi kawan – kawan , BPD, Pendamping desa dan yang lainnya untuk dapat memberi tanggapan, saran maupun masukan terkait Monev ini,” jelas M.Sidik, S.Sos.

Dalam acara musyawarah yang ke dua, Pendamping Desa Kecamatan (PDK) Air Rami, Sarkawi, SP. menyampaikan ada beberapa kendala yang menonjol yang sering ditemui saat melaksanakan tugas di desa kendala menonjol yang kerap ditemui saat melaksanakan tugas di desa salah satu adalah bidang perencanaan yang sering terlambat.

“Misalnya, tidak mengetahui persentase pagu dana dalam setiap kegiatan karena belum ada Perda yang mengatur sehingga cenderung menyebabkan keterlambatan. Kemudian di bidang pembangunan fisik kendalanya masalah ongkos langsir material,,” jelas Sarkawi.

Sedangkan di bidang pembangunan fisik di Desa Bukit Harapan saat ini, menurut Sarkawi sudah sangat bagus dan sudah sesuai spesifikasi yang direncanakan, baik ketebalan, panjang dan lebar sudah cukup bahkan ada yang lebih dari yang direncanakan serta banyak partisipasi di dalam swadaya dalam pembangunan di desa.

“Partisipasi masyarakat di desa bukit harapan juga cukup bagus. Contohnya kita membangun rabat beton, perencanaannya 650 tetapi realisasinya menjadi 700-800 meter. Hal ini menunjukkan partisipasi masyarakat cukup bagus,” ujar Sarkawi.

Tidak lama setelah pemaparan hasil Monev maupun penyampaian saran, masukan dan tanggapan dari berbagai pihak yakni dari Camat, Kasi Ekobang, Kades , Sekdes dan BPD dilaksanakan, maka acara Monev dinyatakan selesai. Para tim Monev selanjutnya pamit dan bersalaman dan meninggalkan desa Bukit Harapan. (ADV/AS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *