KONI Kabupaten Blitar Ancam Unjuk Rasa Menuntut Bupati Pembayaran Reward Atlet Berprestasi Yang Tak kunjung Diberikan

Blitar.tintabangsa.com — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, akan menggelar unjuk rasa di Kantor Kabupaten Blitar untuk memprotes kebijakan dan janji Bupati Blitar, Rini Syarifah, karena tak mengalokasikan dana pembinaan atlet selama periode 2023. aksi unjuk rasa itu menuntut pembayaran reward bagi atlet berprestasi yang tak kunjung diberikan.

KONI Blitar mengklaim, demo besar – besaran ini akan diikuti ribuan orang yang terdiri dari ratusan atlet dan keluarganya.

Ketua Koni Kabupaten Blitar,Tonny Andrias mengatakan, Kami sudah ikuti prosedur administrasi sesuai SOP (standar operasional prosedur) yang ada.” ” sudah tiga kali bersurat ke Ibu Bupati menanyakan janji dana pembinaan atlet dan reward bagi atlet berprestasi. Tapi sampai saat ini tidak ada jawaban,” kata Tonny kepada beberapa wartawan Selasa (5/12/2023).

Surat terakhir tertanggal 8 November itu bahkan ditembuskan juga ke Gubernur Jawa Timur. “Ini uang yang dijanjikan itu ke mana? Dikorupsi atau bagaimana?” tambahnya.

Keputusan mengadakan unjuk rasa pada orang nomor satu di kabupaten Blitar Rini Syarifah, menjadi bulat setelah pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) dari APBD 2023 yang belum lama ini diputuskan ternyata masih tidak ada alokasi dana untuk pembinaan atlet.

Lanjut Tonny Padahal, para atlet baru saja mengharumkan nama Kabupaten Blitar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 yang berlangsung September. Blitar menduduki peringkat ke-8 di antara 38 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur.

Kami dapat 27 emas, 23 perak dan 39 perunggu. Sepak takraw menyabet gelar juara umum. Kita peringkat ke-8 secara umum. Tapi kenapa malah seperti ini imbalannya. Kasihan para atlet dan orangtua mereka,” tuturnya.

Tonny menjelaskan,bahwa atas prestasi yang diraih para atlet selama Porprov VIII 2023 Jawa Timur itu seharusnya Bupati Blitar memberikan reward kepada mereka dengan total sebesar Rp 2,7 miliar, karena Rini Syarifah pernah mengungkap harapannya agar Kabupaten Blitar setidaknya dapat meraih peringkat ke-10 pada kejuaraan Porprov VIII 2023 agar terjadi kenaikan prestasi dibandingkan peringkat ke-13 pada Porprov VII 2021 yang diselenggarakan pada 2022. Kenyataannya,

Prestasi atlet asal Kabupaten Blitar justru melebihi ekspektasi Bupati, yakni dengan meraih peringkat ke-8 selama Porprov VIII 2023.

Tonny Andrias mengharapkan apa yang pernah di janjikan bupati Blitar secepatnya di wujudkan sekarang para atlet berprestasi itu menunggu penghargaan yang dijanjikan Ibu Bupati. dan beberapa atlet juga sempat dirawat karena cedera bahkan hingga saat ini masih ada yang membutuhkan biaya pengobatan,” keluhnya.(TB/Bas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *