Soal Melobi Anggaran dari Pusat, Mantan Wakil Ketua DPRD Mukomuko, Angkat Tangan Kepada Sapuan

Mukomuko, tintabangsa.com — Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko periode sebelumnya, , Kusairi, mengaku angkat tangan kepada Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, AK, CA, CPA, CPI soal melobi anggaran dari pemerintah pusat untuk membangun infrastruktur jalan dan Rumah Sakit Pratama yang yang tengah dibangun di Kabupaten Mukomuko saat ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kusairi kepada Bupati Mukomuko dan disaksikan oleh para sesepuh, tokoh masyarakat saat menghadiri acara ngopi bareng dengan bupati yang digelar di Desa Arga Jaya, Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko, Sabtu (2/12/2023).

Khusairi mengatakan, pada tahun 2016 dan 2017 waktu itu sewaktu masih anggota DPRD Kabupaten Mukomuko, Ia telah ikut berjuang mencari anggaran dari pusat untuk membangun rumah sakit di Dapil III Kabupaten Mukomuko selama 2 tahun mulai tahun 2016 sampai 2017 tetapi tidak tembus.

“Pada tahun 2016 dan 2017 kami sudah bolak balik ke pusat mencari anggaran untuk membangun rumah sakit di Dapil III Kabupaten Mukomuko tidak tembus. Tapi pak bupati Sapuan kok bisa, makanya betul betul saya angkat tangan,” kata Kusairi.

Menanggapi hal itu, Sapuan mengatakan, sulitnya mendapatkan anggaran dari pusat disebabkan kurangnya kedekatan dengan pejabat-pejabat di pemerintah pusat.

“2016 sampai 2017 belum masa Covid dan anggaran negara waktu itu masih banyak tapi dewan 2 tahun bolak balik mencari anggaran ke pusat tidak tembus. Kenapa tidak tembus? Karena kurangnya kedekatan kita dengan pejabat- pejabat di pusat. Karena waktu itu perjalanannya ke pusat hanya melalui dinas resmi. Kadang -kadang kalau menyelesaikan masalah di pusat itu banyaklah yang tidak resminya dari pada resminya. Ngopi bareng begini makan minum dan jalan-jalan kadang bisa menjadi jalan keluar terbaik,” terang Sapuan.

Sapuan menambahkan, untuk mencari anggaran dari pusat itu, memang harus mampu menjalin silaturahim dengan strategi, tentu masing – masing orang mempunyai strategi pendekatan untuk mencapai keinginan.

“Kita sebagai manusia biasa tentu punya kekurangan dan kelebihan. Disini dituntut kepiawaian kita untuk bernegosiasi dan berdialog meyakinkan pemerintah pusat sebagai bukti bahwa kita memang betul -betul untuk memajukan daerah kita. Saya punya strategi dan bukan saya sendiri tetapi saya bersama dengan tim. Warga Mukomuko dan Provinsi Bengkulu yang ada di Pemerintah dipusat, semuanya saya dekati,” tambah Sapuan.

Kata Sapuan, strategi mencari anggaran ke pusat itu Ibarat bermain bola tidak main sendiri dimana kapten maju didampingi gelandang depan dan belakang.

“Yang ada di dalam tim itu bukan warga yang ada di Mukomuko, akan tetapi Warga Mukomuko yang ada di Jakarta semua kami bekerjasama. Jadi nggak bisa jalan sendiri lagi hari ini harus punya tim nyata. Jadi terimakasih atas testimoni yang disampaikan.” Ujar Sapuan.

Pada momen tersebut, Camat Air Rami, Samadi, S.Pd, saat dikonfirmasi awak media mengapresiasi Pemdes Arga Jaya selaku penyelenggara sekaligus menjadi tuan rumah dalam acara ngopi bareng bersama Bupati yang dihadiri para tokoh sesepuh dan para Kades dan perangkat, BPD se kecamatan Air Rami

“Kami dari Pemerintah Kecamatan Air Rami sangat mendukung adanya kegiatan Ngopi bareng warga Kecamatan Air Rami dengan Bupati. Sebab melalui kegiatan itu solusi terhadap keluhan masyarakat yang disampaikan masing-masing Kepala Desa dalam acara tersebut mendapat solusi dari Bupati,” jelas Camat

Pada kesempatan itu juga, Kepala Desa Arga Jaya, Janu Sutopo, menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih atas kehadiran Bupati dan para sesepuh kecamatan Air Rami yang dalam acara ngopi bareng sekaligus dalam acara peresmian lapangan Futsal di Desa Arga Jaya, Kecamatan Air Rami.

Saya sebagai kepala desa bersama masyarakat Desa Arga Jaya tentu sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas kesediaan pak Bupati Mukomuko dalam acara ngopi bareng yang sekaligus yang membuka acara peresmian lapangan Futsal di Desa Arga Jaya yang kebetulan dilaksanakan bersamaan dengan HUT Desa Arga Jaya Ke- 41,” ungkap Janu Sutopo.

Janu Sutopo, Pada kesempatan ini juga, mengaku merasa bangga dengan pak bupati Mukomuko Sapuan, yang piawai dalam melobi anggaran dari pemerintah pusat.

“Sehingga ditengah minimnya anggaran APBD Mukomuko, saat ini, kita mendapat kucuran dana dari pusat yang jumlahnya cukup fantastis yang dianggarkan untuk pembangunan di Kabupaten Mukomuko. Harapan kita untuk tahun berikutnya, Mukomuko tetap mendapat kucuran dana dari pusat sehingga pembangunan yang diinginkan masyarakat bisa berlanjut .” Pungkas Janu Sutopo. (AS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *