Ribut Karena Nongkrong di TPU, Polsek Lais Mediasi Perselisihan Pemuda

BENGKULU UTARA138 Dilihat

Bengkulu Utara – Polsek Lais Polres Bengkulu Utara Polda Bengkulu, laksanakan Cooling Sistem dengan memediasi permasalahan keributan antar pemuda desa Talang Rasau kecamatan Talang Rasau kabupaten Bengkulu Utara dengan pemuda kelurahan Pasar Lais kec. Lais kab. Bengkuku Utara di mako polsek Lais pada Jumat (24/11/2023) malam.

Mediasi permasalahan keributan ini dihadiri oleh perangkat pemerintaha desa Talang Rasau, tokoh masyarakat desa Talang Rasau,  perangkat kelurahan Pasar Lais, tokoh masyarakat kelurahan Pasar Lais, para pihak yang terlibat keributan yaitu, AL dan RE dari desa Talang Rasau serta DI, DK, IL dan AR dari kelurahan Pasar Lais.Setelah dilakukan mediasi, para pihak bersepakat untuk menyelasaikan permasalahan tersebut dengan perdamaian secara kekeluargaan. Orang tua dari masing – masing pemuda sepakat menyelesaikan permasalahan keributan tersebut karena sebagain besar para pemuda masih duduk di bangku sekolah SMP dan SMA.Dihimpun infomasi di lapangan, diketahui bahwa keributan antar pemuda ini awalnya terjadi saat 2 orang pemuda desa Talang Rasau yaitu AL dan RE sedang duduk di salah satu kuburan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di lokasi objek wisata pantai tapak batu kelurahan Pasar Lais kec. Lais Berngkulu Utara sambil minum tuak, kemudain melintas 4 orang pemuda kelurahan Pasar lais (DI, AR, IL dan DK ), yang kemudian  DI dan IL menegur 2 orang pemuda tersebut agar tidak minum tuak di lokasi tersebut, karena itu kuburan nenek mereka. Kemudian 2 orang pemuda tersebut tidak terima dan kemudian pergi. Beberapa saat kemudian 2 orang pemuda Talang Rasau tersebutbkembali dengan mengajak 9 (sembilan) rekan lainnya dan kemudian mencari keberadaan 4 orang pemuda kekurahan Pasar Lais tersebut, Kemudian pemuda Talang Rasau tersebut menemukan 4 orang pemuda Kel. Pasar Lais sedang berada duduk di rumah ITA warga kelurahan Pasar Lais, lalu terjadi keributan dan kemudian di lerai warga sekitar.Akibat keributan tersebut  Ita dan anaknya yang bernama AL yang sedang berada di rumah menjadi sasaran keributan dan AL mengalami luka lebam di bagian wajah dan luka dibagian pipi.Dimintai keterangan dalam kesempatan berbeda, Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana, S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Lais Iptu Sukamto membenarkan adanya mediasi tersebut.”Permasalahan keributan antar pemuda tersebut telah dimediasi dan telah didapat kesepakatan antara pihak untuk berdamai secara kekeluargaan, karena beberapa dari pemuda yang terlibat keributan masih berstatus pelajar SMP dan SMA,” demikian Kapolsek Lais Iptu Sukamto dalam keterangan singkatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *