Bengkulu, Tintabangsa.com – Seiring dengan pendistribusian Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) bagi para petani, pembangunan irigasi di Provinsi Bengkulu dipastikan juga berjalan. Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, H. Sujono menyampaikan, kedua upaya itu dilakukan semata-mata untuk peningkatan produktifitas pertanian.
“Tidak bisa kita pungkiri untuk meningkatkan produktifitas petanian dan holtikultura, tidak cukup dengan hanya memberikan bantuan Alsintan saja kepada petani. Tapi juga harus diiringi dengan langkah lainnya seperti pembangunan infrastruktur untuk pertanian, terutama saluran irigasi. Kemudian bibit yang unggul dan lainnya,” ungkap Sujono.
Lanjut Sujono, sejak awal pihaknya juga menekankan kepada pemerintah daerah (pemda), pada sektor pertanian ini bukan sekedar Alsintan saja yang diperhatikan, tapi infrastrukturnya juga demikian.
“Alhamdulillah kedua upaya ini diperhatikan. Kitapun meyakini kedepannya produktifias pertanian pasti meningkat,” tegasnya.
Terpisah, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, H. Herizal Apriansyah memastikan pembangunan irigasi di areal pertanian petani juga berjalan.
“Memang untuk irigasi ini tidak seheboh, seperti penyaluran Alsintan. Namun pembangunan irigasi di kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu ini juga berjalan,” kata Herizal.
Dsampaikannya, kalau dibandingkan antara alokasi anggaran untuk bantuan Alsintan dengan irigasi ini bisa dikatakan hampir sama.
“Bisa lebih besar pembangunan irigasi. Karena sejak awal kita menyadari, untuk meningkatkan produktifitas pertanian tidak cukup dengan Alsintan saja, tetapi irigasinya juga dibangun,” pungkasnya. (Adv)
