Lebong, tintabangsa.com – Masih berlanjut, aksi damai yang dilakukan oleh Forum Masyarakat dan Aktivis Lebong kembali datangi gedung DPRD Kabupaten Lebong untuk kedua kalinya, Senin (23/10/2023).
Aksi yang dilakukan oleh FORMAL masih menuntut hal yang sama dengan apa yang sebelumnya disampaikan pada Kamis, (12/10/2023).
Berbagai macam polemik di Kabupaten yang tak terselesaikan oleh eksekutif di Kabupaten Lebong disampaikan seluruhnya kepada legislatif.
Sekitar 1 jam menyampaikan orasi di depan gedung DPRD Kabupaten Lebong, FORMAL diundang untuk menggelar audiensi bersama beberapa anggota dewan dan 1 orang unsur pimpinan.

“Kami meminta pihak DPRD mengeluarkan hak angket untuk mengadakan hearing kepada seluruh SKPD dengan menghadirkan para anggota FORMAL. Karena selama ini kami masyarakat merasa tidak pernah mendapatkan transparansi terkait kegiatan yang dilakukan oleh SKPD di Kabupaten Lebong,” sampai Mashuri selaku Ketua Formal.
Hearing dibuka oleh Wakil Ketua I, Dedi Hariyanto dari Fraksi Nasdem. Dedi menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Ketua DPRD dikarenakan sedang ada rapat bersama Partai.
FORMAL menyayangkan ketidak hadiran keseluruhan dewan yang diharapkan karena alasan kesibukan rapat dll sementara pemberitahuan audiensi sudah disampaikan sejak jauh-jauh hari.
Melalui salah satu korlap aksi Formal Yudi Hariansyah mengatakan.
“Aksi hari ini merupakan aksi jilid 6 di depan gedung DPRD kabupaten Lebong, dan kita meminta dewan untuk menggunakan tupoksi dewan terkait permasalah yang terjadi di kabupaten Lebong saat ini, dan kita mendesak DPRD kabupaten Lebong untuk segerah mendesak pihak pemerintah daerah (bupati lebong ) untuk segerah menyelesaikan problem yang terjadi,ungkapnya.
Dalam tuntutan yang disampaikan oleh FORMAL, Pihak DPRD menyatakan akan segera menindak lanjuti tuntutan yang disampaikan oleh FORMAL.
“Terkait permohonan hak angket, ini akan di bicarakan dahulu kepada keseluruhan dewan. Secepatnya tuntutan kawan-kawan formal akan ditindak lanjuti,” terang Dedi Hariyanto.
Tampak gedung DPRD ramai dihadiri oleh berbagai SKPD dalam rangka pembahasan realisasi APBD Kabupaten tahun 2023 sekaligus pemaparan rancangan APBD tahun 2024 di tingkat Komisi.