Bengkulu Selatan, Tintabangsa.com – Berawal dari Salah seorang warga Desa Padang Serasan Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan inisial SN mengomentari proyek Desa Pembangunan Jalan Rabat Beton dengan total dana Rp.211.021.000,- yang bersumber anggaran Dana Desa tahun 2023, jum’at 06/10/2023.
Pasalnya, panjang dan ketebalan rabat beton ini dicurigai tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Warga, sebut saja SN mengaku bahwa kecurigaan tersebut berawal dari dirinya sering melintas di proyek tersebut, dirinya melihat ketebalan rabat beton ini diduga hanya berkisar 10 cm dan panjang rabat beton diduga hanya 58 meter yang seharusnya 63 meter.
“Panjang rabat beton seharusnya 63 meter, nyatanya hanya berkisar 58 meter, anggaplah 60 meter, berarti kekurangannya 3 meter,” ujar SN saat diwawancarai, Kamis (05/10/2023).
Setelah mendengar keterangan warga, esok harinya awak media meminta konfirmasi ke Kepala Desa Padang Serasan dengan mendatangi kantor desa namun beliau tidak ditempat. Tak sampai disitu awak media mencoba menemui beliau di rumah untuk memperoleh keterangan .
Menurut keterangan Kepala Desa “jadi begini pak, kemaren kita dalam pembagunan itu menggunakan tim ahli konsultan yang memang di akui oleh Negara ini, kedua selesai pekerjaan kita mengundang namanya sertifikasi pihak yang memang berkompeten di dalam hal itu namun kemaren di dalam pengukuran tidak ada kekurang dan seandainya ada apa-apa atau kesalahan, ya namanya pekerjaan masyarakat banyakan. Saya selaku Kepala Desa bertanggung jawab tentang hal ini, misalkan kalau ada ukuran yang kurang kita tambah tapi sampai saat ini tidak ada ukuran yang kurang karena saat sertifikasi kemaren di undang pihak Kecamatan, Babinsa Kapolsek sudah lengkap” Ujar Beliau. (Dak/TB)
