Gunungsitoli, Tintabangsa.com – Jajaran Kader Partai Golangan Karya (Golkar) Kota Gunungsitoli mengunjungi warga yang berdampak bencana banjir di wilayah Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Sabtu (23/09/2023).
Peristiwa terjadinya bencana banjir tersebut atas meluapnya Sungai Gido Sebua dan Sungai Bakaru akibat hujan dengan intensitas tinggi sehingga merendam pemukiman warga Desa Tetehosi I, Desa Hiliweto Idanoi dan Desa Siwalubanua I pada tanggal 17 September 2023.
Kegiatan kunjungan Partai Golkar dilokasi dengan menyapa warga sambil menanyakan tentang kondisi pasca banjir sambil mendengarkan keluh kesah warga.
Terpantau, pihak rombongan partai Golkar mengeluarkan ratusan paket sembako. Sontak masyarakat yang didominasi para emak-emak dan terlihat bersuka cita.
“Tidak ada kegiatan yang spesial, hanya kita dari partai Golkar untuk turut merasakan apa yang dirasakan disini dengan menyalurkan berupa paket sembako, “Ucap Patrick Ekklesio Harazaki Dachi, S.T.
Dikatakannya, meski tidak seberapa dan semoga mampu meringankan beban saudara kita yang baru saja terkena musibah banjir dan paket ini harus tepat sasaran.
“Saya berharap dimanfaatkan untuk keberlangsungan hidup walaupun nilainya kecil, “harap Patrick yang merupakan salah satu bakal Caleg DPRD Provinsi Sumatera Utara Dapil 8.
Ditempat yang sama, Nopedi Laoli selaku Ketua PAC Gunungsitoli Idanoi menyampaikan bahwa ada sebanyak 80 Paket yang sudah disalurkan saat ini dan dalam penyaluran paket sembako itu mendapatkan beberapa keluarga yang tak pernah menerima perhatian darimanapun.
“Ada sebanyak 4 KK yang sudah kami kunjungi dan belum pernah tersentuh perhatian meskipun di desa mereka sering mendapat bansos tapi untuk penyaluran ke rumah mereka tidak pernah sama sekali karena akses jalan yang kurang memadai, “Bebernya.
Selain itu, Nopedi Laoli berharap melalui kegiatan baksos ini bisa menginspirasi pihak lainnya untuk berbagi dan peduli terhadap kondisi musibah yang sudah terjadi. “Semoga sedikit dari kami, bisa bermanfaat dan meringankan beban bapak/ibu semua, “Pungkas Nopedi. (YL/TB)