Gunungsitoli, Tintabangsa.com – Reaksi cepat Dinas Sosial (Dinsos) Kota Gunungsitoli melakukan penjemputan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berada di Desa Tuhegeo II, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Rabu (06/09/2023).
Keberadaan pasien ODGJ tersebut dinilai membuat warga merasa terganggu dan resah. Apalagi, sudah dikandangi oleh pihak keluarganya.
Pantauan dilokasi tampak hadir Tim dari Dinsos dan didampingi oleh pemerintah Desa Tuhegeo II. Kemudian, membuat surat pernyataan dan berita acara membawa ODGJ tersebut menuju Yayasan Pemulihan Kasih Bangsa Nias (YPKBN).
Kepala Desa TuhegeoI II, Yaredi Laoli saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa sangat berterimakasih kepada Dinsos karena sudah dibantu untuk penjemputan dan selanjutnya dilakukan perawatan atau proses rehabilitasi oleh yayasan.
“Ini sangat luar biasa dan kami beserta masyarakat Tuhegeo II mengucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada Dinsos Kota Gunungsitoli, Pungkas Yaredi.

Menurut Yaredi, hal inilah yang membuat pemerintah desa mengapresiasi Kinerja Dinsos Kota Gunungsitoli yang sudah cepat tanggap merespon laporannya.
“Dengan tidak terlalu lama dan langsung ditanggapi serta datang menjemput yang membutuhkan pertolongan, “Ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Gunungsitoli, Bonifasius Telaumbanua, SSTP, M.Si., menyampaikan bahwa penanganan ini atas dasar laporan dari pemerintahan Desa Tuhegeo II bahwa adanya salah seorang warga bernisial BL (42) yang menyandang masalah psikos sosial sehingga perlu di evakuasi.
“Jadi, sedang kita jemput untuk direhabilitasi di Yayasan Pemulihan Kasih Bangsa Nias (YPKBN) yang beralamat di Desa Dahana Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, “Ungkap Kadis.
Dijelaskannya bahwa selama menjalani proses rehabilitasi ditanggung oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas sosial selama sembilan bulan diawal sesuai dengan yang sudah diprogramkan.
Sampai saat ini tercatat 29 pasien ODGJ yang sudah ditangani oleh Dinas Sosial Gunungsitoli dan yang sudah sembuh pada tahun ini sebanyak 6 orang. Ada sebanyak 4 orang yang sudah dipulangkan kepada keluarganya dan masih ada 2 orang lagi yang masih belum diterima oleh keluarganya.
“Kita berharap agar kedepan supaya pihak keluarga dapat mendukung selama proses pemulihan dengan mendoakan dan berkunjung secara continue ketika seseorang berada dalam proses rehabilitasi, “Harap Kadis.
Dilansir sebelumnya, Minta Perhatian Dinsos, Seorang ODGJ di Desa Tuhegeo II Terpaksa Nginap di Kandang Tak Layak Huni. (YL/TB)