Asahan tintabangsa.com – Warga 5 Desa yang di lalui Jalan Besar Lintas Pasar Pereng Menuju Sei Kamah Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan melakukan aksi Penanaman Pohon Pisang dan membuat kuburan di tengan jalan lintas tersebut.
Pasalnya jalan penghubung antar 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Air Joman tersebut sudah rusak parah dan banyak berlubang, sebab selama 17 tahun belum tersentuh oleh pembangunan.
Aksi tersebut di lakukan oleh Warga 5 desa yaitu, Desa Sei Kamah Baru, Desa Sei Kamah 2, Desa Sei Kamah 1, Desa Pasiran dan Desa Sei Dadap 1/2 sebab masyarakat mengharapkan pembangunan jalan besar lintas Pasar Pereng menuju Sei Kamah Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan.
Menurut Kuswoyo dan warga lainnya, keluhan masyarakat 5 Desa tersebut agar pihak Pemerintah baik Bupati Asahan dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Asahan secepatnya membangun Jalan Sei Kamah. “Kami di desa ini ingin jalan mulus bukan jalan berlobang yang bagaikan kubangan kerbau karna sudah resah atas jalan terserbut yang tidak pernah di perhatikan pemerintah,” Ujar Kuswoyo saat di konfirmasi wartawan tintabangsa.com, Minggu (03/09/2023).
Menurut Kuswoyo, “bila jalan tersebut dibangun setidaknya bisa mempermudah anak-anak menuju sekolah dan para warga yang ke kisaran / kabupaten asahan, terusnya jalan tersebut bisa tembus ke kecamatan masing masing,” terangnya.
“Besar harapan, Jalan sepanjang 3 kilo meter ini secepatnya dibangun, selain kerusakan yang sudah parah, jalan yang menghubungkan dua kecamatan ini bila musim hujan sangat sulit dilalui oleh kendaraan dan saat musim panas jalan ini akan berdebu dan membuat polusi udara sehingga bisa mengganggu kesehatan warga,” tutup Kuswoyo. (Sr/TB)
