Blitar.tintabangsa.com – Pemdes Kedungbanteng Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar mengelar kegiatan malam tirakatan, karena sudah menjadi tradisi yang terus dilestarikan, kegiatan ini merupakan rangkaian acara rutin tahunan dalam menyambut hari jadi kabupaten Blitar ke 699 tahun 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Bapak Camat , Kapolsek, Kades beserta perangkat dan kelembagaan, Rt/RW se Desa Kedungbanteng, Tokoh ulama dan tokoh masyarakat, Kamtibmas Desa, Panitia PHBN Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Kedungbanteng.
Sudah selayaknya sebagai warga masyarakat dan Bangsa Indonesia kita selalu mengingat jasa jasa dan mendoakan para pahlawan bangsa yang telah berkorban jiwanya demi kemerdekaan Indonesia seperti yang telah dapat kita nikmati hingga sekarang ini.
Tasyakuran /tirakatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Kedungbanteng ini bertempat di aula Desa Kedungbanteng tersebut dilaksanakan sebagai wujud syukur atas segala nikmat terutama atas nikmat kemerdekaan yang diberikan oleh Alloh SWT terhadap Bangsa Indonesia yang kita cintai sehingga warga Masyarakat dapat menikmati segala kebebasan.
Malam tasyakuran atau yang disebut malam tirakatan sebetulnya untuk intropeksi diri terhadap hal hal yang telah kita perbuat untuk bangsa dan negara ini, kita harusnya banyak banyak berdo’a untuk para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga dalam merebut dan memperjuangkan kemerdekaan.
Kepala Desa Kedungbanteng Bapak Marsaid.Sp.saat ditemui diruangannya, Rabo (9/8/2023) mengatakan kegiatan malam tirakatan ini merupakan serangkaian acara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 “Setelah sebelumnya ada badai covid-19, akhirnya pada Hari Ulang Tahun RI ke-78 ini, masyarakat Kedungbanteng untuk seni budaya bisa dibangkitkan kembali,” ucap Marsaid.
“Kades Marsaid.Sp, menambahkan bahwa sebagai generasi penerus dan untuk menghormati jasa jasa para pahlawan kita harus mengisi kemerdekaan dengan berkarya demi kemajuan bangsa dan negara ini serta harus mengutamakan kebersamaan dalam gotong royong dan kami mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk bersama sama menjaga kondusifitas kamtibmas yang sudah tercipta selama ini, jelas Kades.
Harapan kita bersama, Desa Kedungbanteng tetap tentrem, rahayu wilujeng, dijauhkan segala bala’ dan bencana sehingga masyarakatnya mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia baldatun toyyibatun warobun ghofur.
Acara tirakatan dilanjut dengan berdoa bersama menggunakan bahasa Jawa oleh sesepuh desa kedungbanteng dan dilanjutkan dengan bacaan tahlil oleh tokoh Agama bersama masyarakat umumnya, dilanjutkan ramah tamah yang hadir di balai desa, sambil menikmati tumpeng yang menjadi luapan rasa syukur, atas berkah dan nikmat yang diterima masyarakat pada umumnya.sambil senda gurau merekatkan kebersamaan dan kerukunan sesama warga.” Pungkasnya.(TB/Bas)