Mukomuko, tintabangsa.com — Polres Mukomuko Polda Bengkulu menggelar kegiatan sosialisasi materi ujian praktik surat ijin mengemudi (SIM) terbaru berlangsung di halaman Sat Lantas Polres Mukomuko, Senin (07/08/2023).
Kegiatan sosialisasi SIM terbaru ini dihadiri oleh Kapolres Mukomuko beserta jajaran, Dandim 0428/Mukomuko beserta jajaran, Kasat Lantas Polres Mukomuko beserta anggota dan para wartawan yang ada di Kabupaten Mukomuko.
Kapolres Mukomuko, AKBP Nuswanto, SH, S.IK, MH, didampingi Kasat Lantas Polres Mukomuko, Iptu Teguh Prasetyo,S.Tr.K kepada para awak media menyampaikan, bahwa sosialisasi materi ujian praktek SIM terbaru ini, pada hakikatnya digunakan pendukung sebagai legitimasi kompetensi fungsi penegakan hukum forensik Kepolisian merupakan hak dan bagi kemanusiaan yang istimewa yang diberikan kepada seseorang yang telah dinyatakan lulus uji, dinyatakan memiliki pengetahuan akan tertib berlalu lintas, memiliki kompetensi mengendarai kendaraan bermotor, memiliki kepekaan kepedulian dan bela rasa untuk keselamatan bagi dirinya maupun orang lain. SIM fungsi sebagai roda safety yang mendukung terwujudnya dan terpeliharanya lalu lintas yang aman selamat tertib dan lancar.
Kapolres menambahkan, SIM bukan dimohon melainkan diuji ,makanya diperoleh dari ujian maka dengan demikian sim adalah legitimasi kompetensi bagi para pengemudi di dalam legitimasi kompetensi sistem ujian didukung proses belajar dan pembelajarannya sistem uji.
Menurut Kapolres, SIM merupakan cara untuk meningkatkan kualitas atau sarana keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan maupun upaya membangun budaya tertib berlalu lintas.

“Selain itu, SIM juga merupakan bagian kontrol perilaku berlalu lintas maka dikaitkan dengan penegakan hukum melalui tar atau traffic attitude record dan poin sistem untuk perpanjangan SIM. Hal tersebut sebagai wujud akuntabilitas para pengemudi di dalam berlalu lintas karena pada saat berlalu lintas dirinya maupun orang lain dapat celaka atau menjadi korban yang sosial costnya sangat mahal,” ujar Kapolres.
Oleh sebab itu kata Kapolres, Ditlantas Polda Bengkulu beserta jajaran Polres telah mensosialisasikan dan telah menetapkan pemberlakuan materi ujian praktik SIM sesuai aturan terbaru. Lanjut Kapolres, materi terbaru ujian praktek SIM C lebih mudah karena jalan diperlebar dan jalan zig-zag serta angka 8 yang selama ini dikeluhkan masyarakat dihilangkan.
Kapolres Mukomuko pun menyebutkan, ada perubahan signifikan dalam materi ujian praktik terbaru ini dan pastinya lebih mudah meski begitu tidak akan mengurangi kemahiran dalam berkendara. Untuk diketahui jelas Kapolres, dalam materi ujian praktik terbaru terdapat perubahan yang signifikan sehingga masyarakat akan lebih mudah dalam ujian praktek lintasan menjadi sebuah sirkuit yang mengakomodir materi ujian praktek dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tanpa materi zigzag test atau shalom test.
“Akuntabilitas pada sistem SIM harus adanya pendidikan keselamatan atau setidaknya ada sekolah mengemudi. Inilah yang mendasar upaya membangun budaya tertib berlalu lintas serta sebagai sistem penegakan hukum maupun forensik Kepolisian. Sistem pengujian dan penerbitan SIM menjadi mandul tumpul karena dilompati dengan cara instan. SIM sebagai legitimasi kompetensi diperlukan pemahaman dan keseriusan penanganannya sehingga berfungsi bagi roh safety maupun bagi kemanusiaan sebagai tindak lanjut pelaksanaan kebijakan Kapolri,” tegas Kapolres Mukomuko.
Kemudian sebut Kapolres, untuk lintasan yang berbentuk angka 8 diganti dengan lintasan yang berbentuk huruf S dan ukuran juga diperlebar dari ukuran lama 1,5 m menjadi 2,5 m, lebar kendaraan selanjutnya untuk uji pengiriman panjang lintasan sepanjang 20 m dan jarak antar patok menjadi 2,5 m. Kapolres melanjutkan, bahwa desain ujian praktik SIM C yang berubah merupakan atensi Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Terkait uji pembuatan SIM beberapa waktu lalu dan berharap perubahan tersebut bisa mempermudah masyarakat dalam mengikuti uji pembuatan SIM yang kerap dikeluhkan sulit dan rumit. Sehingga dengan diberlakukan uji yang terbaru ini diharapkan masyarakat lebih mudah dan lulus serta mahir terampil dan memahami rambu-rambu lalu lintas serta beretika dalam berlalu lintas,” terangnya.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan bimbingan kekuatan dan petunjuk kepada kita semua sehingga kita dapat melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara serta Polri yang kita cintai bersama.” Tutup Kapolres. (AS)