Mukomuko, tintabangsa.com — Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko, Wisnu Hadi, meninjau secara langsung kondisi jembatan penghubung Desa Retak Ilir menuju Desa Retak Ilir, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Rabu (02/08/2023).
Wisnu Hadi, yang dikenal cepat tanggap atas peristiwa yang terjadi di tengah masyarakatnya, melakukan peninjauan ke lokasi jembatan rusak tersebut bersama dengan Camat Ipuh beserta jajaran, Danramil 428-02/Ipuh beserta anggota, Kapolsek Mukomuko Selatan beserta anggota.
Mereka tampak meneliti dan memeriksa kondisi jembatan tersebut.
Wisnu Hadi, saat dikonfirmasi awak media tintabangsa.com, usai melakukan peninjauan ke lokasi jembatan rusak ini, mengaku cukup prihatin atas kejadian yang menyebabkan rusaknya jembatan penghubung Desa Retak Mudik menuju Desa Retak Ilir yang dampaknya menghambat aktifitas masyarakat.

Putra terbaik Kabupaten Mukomuko ini pun mengatakan, terkait rusaknya jembatan itu, Ia telah melakukan koordinasi langsung dengan Pemerintah Desa, unsur pimpinan Kecamatan Ipuh yakni Camat, Danramil 02- Ipuh dan Polsek
Mukomuko Selatan Polres Mukomuko.
“Dan sekarang, Pemda Kabupaten Mukomuko melalui dinas PUPR sedang mengorder papan untuk lantai jembatan ini, karena kebutuhan kayu nya cukup banyak sehingga kita tidak punya stok untuk keseluruhan terpaksa kita order insyaallah paling lama sabtu depan akan dilaksanakan,” terang Wisnu Hadi.
Berkaca dari kejadian ini, Putra asli kelahiran Kecamatan Ipuh ini pun menghimbau kepada seluruh masyarakat, ditengah cuaca curah hujan tinggi dan kondisi jembatan rusak saat ini agar tetap waspada dan lebih berhati -hati terutama kepada anak-anak supaya tidak bermain diatas jembatan rusak tersebut guna mengantisipasi terjadinya korban kecelakaan.
“Mengingat kondisi prakiraan cuaca ini masih curah hujan yang cukup tinggi kita menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama kepada masyarakat yang berada di pinggiran aliran sungai. Seandainya terjadi banjir atau luapan anak-anak sungai agar segera berkoordinasi dengan Pemerintah Desa. Kecamatan maupun Kabupaten, jangan sampai nanti ada korban jiwa, karena pembangunan jembatan itu tidak bisa kita pindahkan,” himbau Wisnu Hadi.
Sebelumnya, Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos, kepada awak media ini mengatakan, jika Ia sudah mengecek langsung ke lokasi bahkan turut membersihkan tumpukan kayu diatas jembatan rusak tersebut setelah itu menindaklanjutinya ke BPBD.
“Ketika kejadian itu, fotonya sudah saya kirimkan langsung kepada Bapak Bupati, dan PUPR, insyaallah jembatan akan segera ditindaklanjuti.” Tutup Sepradanur, S.Sos.
Sekedar untuk diketahui, jembatan yang rusak ini, memiliki panjang sekitar 15 meter dan dengan lebar sekitar 4 meter rusak parah disebabkan meluapnya air sungai setelah curah hujan yang tinggi melanda wilayah kabupaten Mukomuko, (01/08/2023) lalu.
Pantauan di lokasi, jembatan yang rusak yang posisinya berada tidak jauh dari simpang Desa Retak Mudik menuju Desa Retak Ilir. Jembatan ini, tampak mengalami rusak berat, dimana lantai jembatan secara total hanyut disapu air banjir, kini yang tersisa hanya rangka dan tiang jembatan. (ADV).