Bengkulu, Tintabangsa.com – Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando menghadiri pembukaan acara talkshow dan Pelatihan Penulisan Duta Baca Indonesia Provinsi Bengkulu dalam kegiatan Jambore Literasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu (11/07/2023).
Kepala Perpusnas memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu yang telah menginisiasi kegiatan Jambore Literasi yang mengenghadirkan produk-produk yang dihasilkan perpustakaan Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Bengkulu.

Syarif Bando menyampaikan bahwa “Hal ini merupakan kegiatan trasformasi perpustakaan berbasis insklusi sosial, dan seluruh perpustakaan yang ada di kabupaten kota yang terdapat di Provinsi Bengkulu semuanya telah mendapatkan program dari Perpustakan Nasional melalui APBN terkait tentang Traspormasi Perpustakaan Berbasis Insklusi Sosial”. Ucapnya dalam sambutan Kegiatan Jambore Literasi
“Tahun kemarin kami telah memberikan pendampingan dan bantuan berupa Komputer dan buku, maka ditahun ini kami juga akan memberikan bantuan kepada kelurahan yang ada dikota Bengkulu” pungkas Syarif Bando.

“Indonesia sudah saatnya keluar dari penghakiman dunia tentang minat baca yang rendah, hal ini dibuktikan dengan hasil kajian bahwa pada tahun 2020 lalu kita telah menduduki peringkat ke-16 hal ini diukur dari durasi lama membaca selama 6 jam perminggu, dan ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita. Dan lebih mengejutkan lagi bahwa negara kita berada di atas Kanada, Jerman dan Amerika Serikat”. Ucapnya.
Kepala Perpusnas juga sangat berharap melalui kegiatan Jambore Literasi ini yang mana terdapat didalamnya acara Talkshow yang telah mendatangkan narasumber Duta Baca Indonesia Gol A Gong, maka diharapkan akan lahir penulis-penulis handal di Provinsi Bengkulu. (Adv)

