Banyak Petani Sawit di Bengkulu Beralih Ke Tanam Jahe, Plt Kadis TPHP Provinsi: Jumlahnya Terus Meningkat

ADVERTORIAL121 Dilihat

Bengkulu, Tintabangsa.com – Tanaman jahe rupanya bisa dikembangkan di sela-sela tanaman kelapa sawit. Dengan cara ini petani bisa jadi memperoleh pendapatan tambahan. 

Pengamat Pertanian Bengkulu, Zainal Muktamar menjelaskan, tanaman jahe bisa tumbuh subur dan menghasilkan hasil panen yang memuaskan meski dibudidayakan di tengah-tengah tanaman kelapa sawit. 

“Dengan mengembangkan tanaman jahe, petani dapat memperoleh keuntungan ekonomi yang lebih stabil dan melindungi lingkungan dengan memperluas keanekaragaman hayati di perkebunan. Ini bisa mengurangi ketergantungan petani pada satu jenis tanaman saja,” ulas Zainal, pada Sabtu (01/07/2027).

Menurutnya, pengembangan tanaman jahe di perkebunan kelapa sawit punya potensi yang besar untuk ditingkatkan di masa depan.

Pengembangan tanaman jahe di perkebunan kelapa sawit Bengkulu telah menarik perhatian banyak petani di daerah tersebut. Menurut Plt Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi, jumlah petani sawit yang mencoba menanam jahe terus meningkat setiap tahun. 

“Banyak petani yang tertarik, kalau dulu paling cuma 10 petani, saat ini telah mencapai 20 hingga 40 petani di setiap daerah di Bengkulu,” sebutnya.

Beberapa tahun belakangan ini, sudah ada beberapa petani sawit melakukan pengembangan tanaman jahe di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit di Provinsi Bengkulu.

“Kombinasi antara tanaman jahe dan kelapa sawit memberi peluang ekonomi yang beragam, memperkuat ketahanan petani terhadap fluktuasi pasar, dan mendukung keberlanjutan lingkungan,” jelasnya.

Salah seorang petani, Joko Prasetyo telah mengembangkan tanaman jahe di tengah kebun kelapa sawit selama beberapa tahun terakhir.

“Tanaman jahe tumbuh dengan baik di tengah-tengah tanaman kelapa sawit. Hasil panennya melampaui harapan saya dan memberikan penghasilan tambahan yang signifikan bagi keluarga saya,” bebernya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *