Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Siapkan 1.889 Unit Bantuan Alsintan Upaya Peningkatan Produktivitas Pertanian

Bengkulu, Tintabangsa.com – Untuk mendukung pertanian yang maju, mandiri dan modern, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, tahun ini menyiapkan pengadaan sebanyak 1.889 unit bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan).

Adapun berikut rinciannya:

  • Hand Sprayer Elektronik 870 unit
  • Power Threser 10 unit
  • Cultivator 38 unit
  • Pompa air 3 inci 8 unit
  • Handtraktor 8,3 pk sebanyak 33 unit,
  • Motor roda tiga 8 unit
  • Mesin pemotong rumput 122 unit
  • Terpal plastik 300 unit
  • Dodos 250 unit
  • Egrek 250 unit
  • dan pupuk organik cair 2,700 liter.

Dikatakan Plt Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Rosmala Dewi, pengadaan bantuan Alsintan ini, sesuai dengan program besar pembangunan Provinsi Bengkulu.

Pengadaan alsintan gratis untuk petani ini, menggunakan dana APBD Provinsi Bengkulu tahun 2023 sebesar Rp5,5 miliar. Rinciannya untuk pengadaan alat dan mesin pertanian senilai Rp5,1 miliar. Sedangkan untuk pengadaan pupuk non subsidi senilai Rp385 juta.

Seluruh alsintan ini ditarget tuntas didistribusikan kepada kelompok tani di Kabupaten/Kota pada akhir tahun nanti. “Provinsi Bengkulu pada tahun 2023 mengadakan alsintan gratis kurang lebih sebanyak 1.889 unit, dengan anggaran total cukup besar yaitu Rp5,5 milliar,” ujar Rosmala Dewi, Senin (26/06/2023).

Usulan kelompok yang menerima alsintan, berdasarkan pengajuan proposal didampingi tenaga penyuluh pertanian dari Dinas TPHP di lapangan.

Kelompok tani diharap memanfaatkan bantuan alsintan dengan baik, sehingga mampu mendukung produktivitas pertanian di Provinsi Bengkulu. Sesuai dengan program pemerintah pada tahun 2045 yakni swasembada pangan.

Sementara itu, pada tahun 2022 lalu, Dinas TPHP Provinsi telah merealisasikan pengadaan alat dan mesin pertanian sebanyak 1.538 unit, pupuk non subsidi sebanyak 17.600 kilogram jenis NPK, dan 14.715 liter pupuk organik cair. “Sesuai dengan program pemerintah tujuan utama kita meningkatkan kesejahteraan petani, indikatornya adalah Nilai Tukar Petani (NTP). Salah satu kita harapkan alsintan ini bisa meningkatkan NTP petani, indikator NTP sudah baik berarti kesejahteraan petani meningkat jelas petani sejahtera pangan berdaulat,” tambah Rosmala Dewi. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *