Bengkulu, Tintabangsa.com – Mewujudkan generasi emas, mahasiswa dinilai mesti didorong untuk menjadi aktor politik. Terlebih dari sisi politik, sekarang ini banyak yang berpandangan menggaet kalangan milenial termasuk mahasiswa untuk kepentingan mendulang suara saja. Dengan hal itu secara tidak langsung menandakan, jika kalangan milenial hanya sekedar dijadikan objek semata. Padahal idealnya tidak demikian.
Pernyataan itu diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.Ip, MM usai menerima dan memberikan kuliah umum dengan tema Pemilu, Wakil Rakyat dan Pemimpin Masa Depan kepada mahasiswa Universitas Dehasen (UNIVED) pada Kamis (22/06/2023).
“Saat ini harusnya mulai berpandangan bagaimana menciptakan mahasiswa atau kalangan milenial menjadi aktor politik. Secara pribadi, saya bakal menyiapkan 100 mahasiswa ataupun kalangan milenial untuk dididik agar bisa menjadi aktor politik. Karena bagaimanapun juga milenial saat ini yang memiliki peran membentuk generasi emas,” tegasnya.

Menurutnya, tetap penting bagi mahasiswa untuk selaku berkreasi. Tentunya dengan mengedepankan kesucian hati dan kecerdasan otak dalam menjemput Indonesia Emas.
“Kitapun memberikan pemahaman pada mahasiswa, bahwa gedung DPRD Provinsi Bengkulu ini tidaklah angker. Karena mahasiswa kerap dihalangi masuk, terutama saat aksi,” ujarnya.
Sementara perwakilan mahasiswa UNIVED, Cong Hoksa Alfhares menyampaikan, dalam kuliah umum ini banyak edukasi yang diperolehnya bersama rekan-rekan.
Terlebih peran mahasiswa dalam Pemilu sangat penting. Makanya ending dari kuliah umum ini, kedepan diharapkan jangan sampai salah memilih pemimpin dan wakil rakyat
“Kita harus memilih pemimpin dan wakil rakyat yang baik. Artinya yang berpihak kepada rakyat,” pungkasnya. (Adv)