Lebong, tintabangsa.com – Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lebong gelar sosialisasi kebijakan pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) termasuk Perencanaan Penganggaran Responsive Gender (PPRG) di Aula Hotel Asri, Kamis (15/6/2023).
Pengarusutamaan Gender adalah strategi yang dilakukan secara rasional dan sistematis untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender dalam aspek kehidupan manusia melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan perempuan dan laki-laki untuk memberdayakan perempuan dan laki-laki mulai dari tahap perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dari seluruh kebijakan, program, kegiatan di berbagai bidang kehidupan pembangunan nasional dan daerah.
Hal ini disampaikan Antonius Anaperta, SE mewakili Kepala Dinas P3AP2KB selaku panitia penyelenggara kegiatan ini.
“Kegiatan ini dilandasi UU No 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskiriminasi Terhadap Perempuan (Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan) serta UU yang berkaitan lainnya,” ujar Antonius saat memaparkan laporan panitia.
Acara yang dibuka oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat diwakili Jafri S,Sos selaku Staf Ahli Bupati bidang hukum dan hak asasi manusia.
Dalam sambutannya Jafri menyampaikan, bahwa perwakilan perempuan dalam struktur pemerintahan Kabupaten Lebong meningkat dari tahun sebelumnya.
“Saat ini, di struktural pemerintahan sudah ada Kepala Dinas perempuan yaitu Kadis P3AP2KB sendiri. Tadinya saya, tapi karena saya laki-laki makanya diganti.” ujar Jafri dalam sambutannya.
Selain itu, Jafri, S.Sos juga menyampaikan harapannya kegiatan yang dilaksanakan ini dapat disambut baik oleh seluruh stakeholder di Kabupaten Lebong mengingat kesadaran mengenai gender sangat-sangat diperlukan untuk kemajuan pembangunan.
“Semoga seluruh perwakilan yang diundang dapat hadir untuk sama-sama kemudian membangun daerah melalui kegiatan yang dilaksanakan ini. Jangan sampai kegiatan ini sia-sia,” harap Jafri, S.Sos.
Sosialisasi ini dilaksanakan dengan metode pemberian materi oleh Netty Cera, SKM Sub Koordinator Pengelolaan Sistem Data Gender dan Anak dari DP3AP2KB Provinsi Bengkulu serta Indra Syarifuddin, ST Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Lebong sebagai fasilitator. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.
Kegiatan ini diharapkan menghasilkan output sebuah dokumen perencanaan awal sehingga kemudian akan disepakati oleh Pemerintah Kabupaten Lebong. (bks)
