Bengkulu Selatan, Tintabangsa.com – Tugas personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) cukup berat. Mengingat, selain tugas menjaga Ketenteraman Masyarakat dan Ketertiban Umum (Trantibum), juga kerap menggelar operasi saat malam hari.
Bahkan, personel Satpol PP, juga bertugas untuk menindak para pelanggar Peraturan Daerah (Perda). Untuk di Bengkulu Selatan sendiri, personel Satpol PP didominasi kaum perempuan.
Mengetahui hal itu, Sekda Bengkulu Selatan Sukarni Dunip, S.P, M.Si sempat menyoroti kinerja personel Satpol PP yang didominasi perempuan. “Mohon maaf, ini bukan maksud diskriminasi terhadap kaum perempuan. Namun kita harus ketahui bahwa tugas Satpol-PP saat berdinas di tengah masyarakat cukup berat,” kata Sukarni.
Sekda menerangkan, salah satu tugas Satpol PP yang dianggap cukup berat oleh kaum perempuan seperti jaga malam di rumah dinas Bupati Bengkulu Selatan.
Atau ketika menindak hewan ternak yang berkeliaran untuk ditertibkan. Selain itu, juga saat operasi Trantibum saat malam hari dan masih banyak lagi. “Pada beberapa pekerjaan bidang tertentu, harus menyertakan kriteria laki-laki dan perempuan. Kami tidak tahu dulunya seperti apa perekrutan petugas perempuan di Satpol-PP. Namun setelah saya lihat, ini butuh evaluasi sebagai efektivitas kerja,” jelas Sukarni.
Sukarni tak lupa mengingatkan, jika Satpol PP Bengkulu Selatan selain melakukan evaluasi menyeluruh terhadap personel yang ada untuk menunjang kinerja, saat perekrutan petugas baru Satpol-PP, juga diminta memperhatikan aspek kebutuhan. “Kembali lagi, bukan perempuan boleh atau tidak. Namun saat personel Satpol PP didominasi perempuan hingga 60 persen, akan kebingungan untuk mengatur tugasnya,” tegas Sukarni.
Menyikapi hal itu, Kadis Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan Erwin Muchsin, S.Sos mengungkapkan, jika pihaknya terus mengevaluasi kinerja para personel, khususnya Satpol PP.
Evaluasi yang dilakukan di tubuh Satpol-PP juga dilakukan terhadap personel perempuan. Evaluasi yang dilakukan selain kinerja juga terhadap etika kerja para personel Satpol PP. “Kami sudah melakukan evaluasi personel Satpol-PP, termasuk juga personel Damkar. Dari hasil evaluasi kami yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Memang masih ada beberapa catatan personel yang kinerjanya kurang baik termasuk etika kerja,” ungkap Erwin. (Adv)