Bantu Ekonomi Masyarakat Menengah Kebawah, Bupati Mukomuko Kukuhkan TPAKD

Mukomuko, tintabangsa.com — Bupati Kabupaten Mukomuko, H. Sapuan, S.E., M.M., A.k., C.A.,
CPA., CPI. menggelar acara pengukuhan dan sosialisasi Tim Percepatan Akses.Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Mukomuko di Gedung Balai Daerah Kabupaten Mukomuko, Kamis (11/5/2023).

Agenda yang membawa Tema Pengukuhan dan Sosialisasi TPAKD Kabupaten Mukomuko tahun 2023 ini, dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu, Tito Adji Siswantoro.

Turut hadir, para Asisten, para Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Mukomuko serta
para pimpinan Perbankan yang ada di wilayah
Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Bupati Mukomuko H. Sapuan, S.E., M.M., A.k., C.A., CPA., CPI dalam sambutannya mengatakan, untuk mensukseskan program percepatan akses keuangan tersebut sangat membutuhkan peran aktif dari Pemerintah Daerah, dan Stake Holders terkait.

Untuk itu lanjut Bupati, OJK serta Kementerian, juga institusi terkait membentuk tim percepatan akses keuangan daerah.

Bupati Mukomuko, Sapuan, mengatakan, melalui program pengukuhan dan sosialisasi TPKAD Kabupaten Mukomuko tahun 2023 ini, memberi pemahaman kepada seluruh Stake Holder dalam rangka persiapan pelaksana program kegiatan TPKAD.

Bupati berharap, melalui pengukuhan dan sosialisasi TPKAD kabupaten Mukomuko tahun 2023 ini, bisa memberikan pemahaman
kepada semua stakeholders dalam rangka
persiapan pelaksana program kegiatan TPKAD
kedepannya.

“Misalnya, untuk produk keuangan, seperti kredit usaha berskala mikro, tabungan berinvestasi dalam bentuk aset produktif,” sebut Bupati.

Sementara dalam kesempatan tersebut, Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Tito Adji Siswantoro, mengatakan, keberadaan TPAKD ini merupakan salah satu implementasi dari arah kebijakan
pusat dalam upaya mendorong peningkatan
inklusi keuangan di Indonesia.

“Intinya tujuan utama dari pengukuhan dan sosialisasi TPKAD ini untuk mengakses keuangan daerah Kabupaten.Mukomuko salah satunya peningkatan literasi keuangan inklusi keuangan,” ujar Tito.

Tito Adji Siswantoro menyebutkan, untuk masyarakat menengah ke bawah, produk keuangan ini sangat diperlukan, agar dapat memperoleh akses terhadap produk dan.jasa keuangan.

“Khususnya yang berskala mikro akan membantu ekonomi masyarakat menengah bawah. Terutama dalam meningkatkan kualitas hidup melalui pemanfaatan produk keuangan.” Pungkas Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Tito Adji Siswantoro. (ADV/AS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *