Bengkulu Selatan, Tintabangsa.com – Setelah Viral terkait dugaan pengancaman akan memberikan nilai buruk kepada murid, jika murid tidak belanja di kantin sekolah, saat ini muncul lagi permasalahan baru Kepala Sekolah SDN 13 Bengkulu Selatan.
Kabarnya, pihak SDN 13 Bengkulu Selatan diduga memotong pencairan Dana Bantuan Sosial untuk siswa dengan besaran rata rata Rp 50 ribu.
Hal ini terungkap saat masyarakat Desa Batu kuning kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan mengadakan pertemuan dengan para pejabat desa terkait keluhan masyarakat terhadap kepala sekolah SDN 13 Bengkulu Selatan ini dengan sifat Arogansinya.
Seorang Guru Honorer yang bekerja sebagai tenaga pendidik di SDN 13 Bengkulu Selatan bernama Ginti membenarkan adanya potongan oleh pihak sekolah sebesar Rp. 50 Ribu setiap ada pencairan dana Bantuan Sosial, saat menghadiri rapat bersama masyarakat di ruangan Balai Desa Batu Kuning Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, Sabtu (06/05/2023).
“Setiap adanya pencairan Dana Bantuan Sosial untuk siswa di potong oleh pihak sekolah atas perintah dari kepala sekolah dengan besaran rata rata Rp 50 ribu ” tutur Ginti.
Kepala Desa Batu Kuning Meliyan Lufti mengatakan bahwa semenjak Sri Maryanti S.Pd ini menjabat jadi kepala sekolah SDN 13 Bengkulu Selatan, banyak anak murid yang ingin pindah ke sekolah lain, karena sering terjadi intimidasi dan Kata-kata kurang pantas yang sering di ucapkan kepada para siswa. (Dk/TB)