Kepahiang, tintabangsa.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepahiang, Hartono mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) tak memanipulasi daftar hadir ataupun absen. Hal itu diungkapkan Sekda, lantaran akan mempengaruhi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diberikan sesuai daftar kehadirannya. “Kalau ketahuan ada yang memanipulasi daftar hadir dan lainnya pasti kita proses,” ungkap Hartono, pada Sabtu (04/03/2023).
Lanjutnya, TPP ASN akan diberikan sesuai dengan beban kerja dan disesuaikan dengan rajin atau tidaknya ASN dalam bekerja. Rajin atau tidaknya ASN dalam bekerja ini, bisa diketahui atau dilihat dari daftar kehadiran ASN di Kantornya. “TPP diberikan sesuai beban kerja, kemudian kehadiran bagi ASN, yang menjadi patokan,” tuturnya.
Sebanyak 1.863 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup wilayah kerja Kepahiang akan menerima tambahan penghasilan pegawai (TPP) triwulan I tahun 2023 ini.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepahiang, Hartono pada Jum’at (03/03/2023). “Dalam waktu dekat Insyallah TPP ASN untuk Kabupaten Kepahiang segera cair,” ungkap Sekda Kabupaten Kepahiang, Hartono.
Untuk anggaran TPP tahun 2023 ini, mencapai Rp 33 Miliar sesuai dengan yang diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pihaknya melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) saat ini sudah mulai melakukan pendataan terhadap ASN yang menerima tunjangan. “Saat ini kami sedang melakukan pengajuan pencarian TPP ASN kepada pihak Kemendagri, jika sudah disetujui pencarian bisa dilakukan,” tuturnya.
Pihaknya sudah mengadakan rapat pertemuan antar OPD yang bersangkutan untuk pencairan TPP ASN di Kabupaten Kepahiang. Dari hasil rapat tersebut rencana awal pihak pemerintah Kabupaten Kepahiang mengajukan persetujuan dari Kemendagri untuk melakukan pencarian TPP ASN. “Paling cepat bulan ini untuk pencarian TPP, namun masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kemendagri. Jika ada kendala paling lambat bulan depan baru bisa cair,” jelasnya.
Sembari menunggu pencarian TPP ASN, pihaknya juga menunggu berkas pencairan TPP dari masing-masing OPD di Kepahiang. Untuk tahun ini 2 OPD yakni Inspektorat dan Bappeda yang ASN mendapatkan tambahan TPP. Karena penambahan beban kerja yang cukup berat untuk 2 OPD tersebut.
Untuk nominal TPP yang diterima ASN di lingkup pemerintah Kabupaten Kepahiang bervariasi, sesuai dengan golongan dan tingkat kehadiran ASN yang bersangkutan. “Kita wajib memberikan apresiasi dan penghargaan kepada ASN atau OPD yang kerjanya cukup berat, dengan salah satu cara memberikan penambahan TPP bagi ASN. Untuk ASn yang tingkat kehadirannya tinggi juga akan kita berikan apresiasi. Saat ini kita tunggu terlebih dahulu pencarian TPP ASN di Kepahiang disetujui,” tutupnya. (Adv/TB)