Bengkulu, Tintabangsa.com — Penyidik Polresta Bengkulu melakukan pengusutan atas kerusakan objek wisata kawasan Kota Tuo di Kelurahan Pasar Bengkulu Kota Bengkulu, upaya penyelidikan dilakukan Satreskrim Polresta Bengkulu.
Kabag Ops Polresta Bengkulu, Kompol Jufri ketika dikonfirmasi, Kamis 2 Maret 2023 membenarkan saat ini pihaknya tengah menyoroti Kota Tuo. “Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan atas kerusakan tersebut, untuk memastikan dampak atau akibat apa yang mengakibatkannya kerusakan,” sampai Kabag Ops.
Upaya penyelidikan lainnya, terkait adanya indikasi pembangunan proyek tak sesuai RAB dan standar aturan lainnya. “Untuk saat itu lagi pendalaman, apakah ada faktor kelalaian atau yang lainnya. Untuk sementara masih kita kumpulkan data – data di lapangan,” tambah Kabag Ops.
Guna mencari keterangan lebih detil terkait pembangunan objek kawasan wisata Kota Tuo yang kemudian ambruk, tidak menuntup kemungkinan pihak-pihak yang terlibat termasuk dinas terkait akan dipanggil untuk dimintai keterangan. “Lihat saja nanti, kita tunggu hasil penyelidikan dari Satreskrim bagaimana. Sementara sedang kita dalami dan koordinasikan,” tutupnya.
Diketahui sebelumnya, kerusakan kawasan wisata Kota Tuo disebabkan amblasnya struktur pondasi atau sheet pile. Imbasnya, bangunan Kota Tuo yang semula dirancang jadi ikon wisata Bengkulu itu malah ambrol.
Kawasan Kota Tuo sepi pengunjung, padahal sebelumnya sempat menjadi perhatian banyak pihak.Masyarakat, pengamat hukum hingga anggota dewan bahkan meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk tidak tinggal diam dan segera melakukan pengusutan.
Lantaran pada kondisi kerusakan kawasan wisata yang belum lama diresmikan oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan pada akhir tahun 2021 lalu ini, banyak menimbulkan berbagai persepsi. Diantaranya indikasi pembangunan proyek asal jadi atau pembagunan yang tidak sesuai spesifikasi. (TB)
