Mukomuko, tintabangsa.com – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Rakyat Menggugat (KRM) Kabupaten Mukomuko, Junaidi, mengutuk keras Panitia HUT Kabupaten Mukomuko Ke -20 tahun 2023, lantaran panitia tidak mengundang para insan pers, pada saat acara pembukaan Ulang Tahun Kabupaten Mukomuko tersebut, Sabtu (18/2/2023) malam.
Statemen ini, dirilis disalah satu media online di Kabupaten Mukomuko yakni rakyatmukomukonews.com, (18/2/2023).
Junaidi dalam statemennya mengatakan, Ulang tahun kabupaten Mukomuko yang ke 20 yang secara resmi sudah di buka pada Sabtu (18/2/2023) malam. Akan tetapi kata Junaidi, ulang tahun Kabupaten mukomuko kali ini, sungguh jauh berbeda dengan ulang tahun sebelumnya. Yang mana lanjut Junaidi, tahun sebelum nya dalam pembukaan pasti melibat Isan pers, namun dalam pembukaan ulang tahun kali ini, tidak satu pun insan pers yang di undang.
Melalui statemennya di media tersebut, Junaidi menyampaikan kepada awak media, kalau bahasa yang di keluarkan ketua panitia HUT ke -20 Kabupaten Mukomuko, Bustari, tidak bisa di terima akal sehat karena mustahil seorang ketua panitia tidak memberi saran ataupun amanat selaku yang di tua kan, Bustari terkesan lempar batu sembunyi tangan.
“KRM Mengutuk keras panitia HUT yang tidak menghargai Insan Pers!! Semua anggaran dana kegiatan HUT dapat kita laporkan ke APH nantinya, karena dana APBD 1, 8 M tersebut dalam 1 bulan ludes hanya untuk acara HUT yang kegiatannya diduga banyak dipaksakan, seperti dari penilaian kami, hadiah – hadiah lomba yang disajikan panitia terbilang sangat sederhana dan terkesan alakadarnya yang tidak seperti ekspektasi dari total nilai anggaran 1, 8 M. Dan kami pastikan hal ini akan kami laporkan nantinya Kepada APH,” kata Junaidi dalam statemennya.
Ketua LSM KRM Kabupaten Mukomuko, Junaidi, saat dikonfirmasi awak media tintabangsa.com, terkait statemennya di media online rakyatmukomukonews.com pada Minggu (19/2/2023), membenarkan hal tersebut. Junaidi menyampaikan, jika pihaknya akan mengecek satu persatu anggaran setiap item kegiatan pada HUT Kabupaten Mukomuko Ke -20 tahun 2023 ini.
“Kita akan cek satu-persatu item kegiatan nya, karena pastinya, setiap item kegiatan Pagu anggarannya maupun mekanisme pelaksanaannya berbeda – beda. Jadi bisa kita kategorikan, pengaduannya dugaan anggaran tidak sesuai mekanisme dan perencanaannya terindikasi amburadul dan dipaksakan,” tegas Junaidi.
“Dan kita juga akan melihat dari respon masyarakat nantinya terhadap acara HUT ini, bagaimana respon masyarakat dalam menilai setiap tahapan acara HUT tersebut karena kami dengar juga, ada time sepak bola yang tidak dapat bertanding hanya karena ketiadaan anggaran time sehingga mereka gagal ikut memeriahkan HUT yang notabennya hari bergembira untuk semua elemen masyarakat bukan justru membuat masyarakat mengeluh dan menjadi ajang menguntungkan golongan tertentu. Nanti kita akan proses pengaduannya guna transparansi anggaran penyelenggaraan HUT ini kepada APH.” Pungkas Junaidi.