Diduga Mutu Jalan Tidak Sesuai dan Telah di Tambal Sulam, Proyek Jalan Ehosakhozi-Orahili Berujung Laporan di Kejaksaan

BERITA, HEADLINE, Nias, RAGAM, SUMUT594 Dilihat

Nias, Tintabangsa.com, -Proyek pengaspalan peningkatan ruas jalan Ehosakhozi menuju Orahili Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias yang berbiaya Rp.1.978.881.400 dari APBD Kabupaten Nias menuai protes keras dari berbagai kalangan karena mutunya sangat diragukan, akhirnya dilaporkan di Kejaksaan Negeri Gunungsitoli

Ketua LSM Gempur Kab. Nias Fatiziduhu Zai menjelaskan bahwa pihaknya telah melayangkan laporan kepada pihak kejaksaan negeri gunungsitoli atas dugaan kerugian negara pada pekerjaan itu, mulai dari bahan materialnya kita menduga tidak menggunakan BS dari pabrikasi tetapi yang di gunakan hanya batu pecah campur pasir

“Mari kita ikuti proses hukum, dan sebagai penggiat anti korupsi kita tetap mendesak kejaksaan gunungsitoli untuk memproses laporan kita tersebut, “tegas Fatiziduhu. Rabu (01/02/2023)

Dilanjutkan Tokoh Muda Orahili Yorianus Halawa, bisikan nurani kami sesungguhnya, sangat berterima kasih kepada pemda dan juga kepada DPRD Kab.Nias telah mengakomodir dan menginspirasikan serta menyetujui peningkatan ruas jalan Ehosakhozi menuju Orahili pada forum daerah tahun anggaran 2021-2022, tetapi kami juga tidak rela kalau pihak rekanan hanya mau untung, sementara kepentingan rakyat disingkirkan tanpa memperhatikan mutu bangun tersebut.

Proyek itu dikerjakan oleh CV. AGOYO MANASE melalui wakil direktur Insionis Waruwu yang notabenenya adik sekretaris camat Hiliserangkai, awalnya kami bangga karena dikerjakan oleh adik pimpinan wilayah kami, tetapi faktanya mutu bangunan itu berantakan, bahkan dalam hitungan hari sudah pada rusak, kesal Yorianus

Dengan sungguh sungguh, atas nama masyarakat penerima manfaat sangat kecewa sebab sebagai tindak lanjut protes kami selama ini oleh pihak rekanan hanya menambal beberapa titik lubang jalan yang rusak parah, seharusnya dibongkar dan diaspal ulang.

“Saya berharap kepada pemerintah daerah agar memberi penegasan kepada dinas terkait dan kontraktornya karena sudah menghamburkan uang negara /rakyat tetapi mutu bangunannya nol besar, “Pungkas Yorianus. (YL/TB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *