Seluma, tintabangsa.com – Dituding sebagai pemeran video hot, AH (43), warga Seluma merasa dirugikan. Kepada awak media, Senin (23/01/2023) pagi dengan tegas ia membantah semua yang ditujukan netizen dan warga yang menyebutkan pemeran video hot berdurasi 1 menit 16 detik adalah dirinya.
Tuduhan yang dilayangkan dianggap keji, membuat wanita beranak dua anak ini sangat malu. “Di desa saya pun, saat ini terus menjadi perbincangan hangat. Ujung – ujungnya mengaitkan video tersebut dengan saya karena sekilas mirip. Maka dari itu saya merasa risih, dan membuat nama saya menjadi buruk,” ungkapnya.
AH menegaskan, tidak pernah membuat video hot tersebut yang kemudian viral. Ia juga menegaskan tidak pernah melakukan hal tak senonoh seperti tergambar dalam video hot yang tersebar luas. “Jelas bukan saya pemerannya, saya sangat malu. Terlebih lagi, saya memang sedang mengurus masalah perceraian dan memiliki anak. Takutnya akan menjadikan mereka trauma berkepanjangan karena fitnah tersebut,” jelasnya.
Tokoh perempuan desa setempat yang mendampingi AH, Emilia Hayati, S.Pd menegaskan dirinya tidak terima dengan informasi tersebut. Lantaran desanya, dikaitkan sebagai lokasi pemeran dalam video hot tersebut. Tidak hanya itu, ia berencana akan melaporkan akun Facebook penyebar video hot dan beberapa orang yang diduga membawa nama desa mereka ke Polres Seluma.
Karena hal tersebut lanjutnya, telah mencemarkan nama baik desanya. “Kami berharap kepada kepolisian agar bisa telusuri.
Agar nantinya orang tahu, bahwa siapa pemeran aslinya sehingga tidak terjadi tuduh – menuduh. Kalau bisa orang itu ditindak secara hukum, agar nanti masyarakat tidak sembarangan membuat dan menyebarkan video seperti itu. Terlebih lagi ada tuduhan yang menyebutkan nama daerah,” jelas mantan anggota DPRD Seluma ini.
Ditambahkannya, dampak dari adanya penyebaran video hot tersebut dapat merusak generasi. Terutama bagi anak bawah umur. “Bahkan di lingkungan sekitar, sudah banyak sekali masyarakat yang mengetahui video tersebut. Dari yang tua sampai yang muda. Bahkan saya juga sudah melarang apabila saya mengetahui ada pemuda yang mencoba memutar video yang berkaitan dengan pornografi,” sesalnya.
Sebelumnya, Kades Pandan Kabupaten Seluma Anton Nofri, S.Kep juga menegaskan pemeran wanita di video hot Seluma tersebut bukanlah merupakan warganya. “Jika dilihat sekilas memang wajahnya mirip warga kami. Tapi setelah diperdalam dan dilihat,bisa dipastikan bahwa wanita tersebut bukanlah warga kami,” tegasnya. (TB)
