Gunungsitoli, Tintabangsa.com – Sebuah tiang listrik milik PLN di jalan pertanian Desa Ladea, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, Sumatera Utara dibiarkan tumbang berbulan bulan di tengah bahu jalan. Senin (16/01/2023).
Ironisnya, kabel listrik itu sangat berpotensi bahaya karena terjatuh nyaris ke tanah. Apalagi, banyak siswa yang sering melintas di lokasi tersebut.
Salah seorang warga bernama Ama Iman Telaumbanua menjelaskan bahwa tumbangnya tiang listrik ini pada bulan oktober 2022 yang lalu saat cuaca hujan deras dan angin kencang.
“Saat itu belum ada ditimpa pohon tapi tiangnya tumbang sendiri. Mungkin dasar penanaman tiangnya saat itu kekurangan kedalaman, “Katanya.
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa kondisi ini sudah pernah dicek oleh petugas dari pihak PLN. Namun, sampai saat ini belum diperbaiki sehingga merasa terkesan adanya pembiaran.
“Jika hal ini dibiarkan terus-menerus maka kami sangat khawatir dan terlebih lebih bagi anak anak kami yang sering melintas dapat berpotensi mengundang bahaya, “Tuturnya.
Ditempat terpisah, Firman Jaya Batee selaku Kepala Desa setempat membenarkan bahwa warganya pernah menyampaikan keluhan tersebut kepada salah satu petugas PLN dan bahkan petugasnya sudah melakukan pengecekan.
“Pujituhan, sampai saat detik ini masih belum ada tanda tanda perhatian dari petugas sehingga terlihat kabel listriknya hampir ditutupi rumput atau semak semak, “Cetusnya.
Firman juga mengaku resah dengan adanya kabel listrik PLN yang menjuntai hingga menyentuh tanah dan bisa beresiko ke depan jika dibiarkan.
“Saya sangat berharap kepada pihak PLN untuk memperbaikinya. Apalagi wilayah itu banyak dilintasi oleh anak-anak dan masyarakat, “Harap Kades.
Sementara, saat dikonfirmasi salah satu pihak Manager PLN ULP Gunungsitoli, Andreas Frans melalui via WhatsApp menanggapi bahwa akan melakukan pengecekan secepatnya. “Oke biar besok coba di cek dulu ke lokasi, “Singkat Andreas. (YL/TB)
