Bengkulu Tengah, tintabangsa.com – Ketua DPRD Bengkulu Tengah, Budi Suryantono, S.Sos, M.Si meminta Pemkab Bengkulu Tengah untuk lebih memaksimalkan pemanfaatan gedung Balai Rafflesia, terutama dalam hal mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pasalnya, Gedung Balai Rafflesia yang merupakan gedung dengan aula yang terbilang cukup besar di pusat perkantoran Kabupaten Bengkulu Tengah di Desa Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi ini terkesan kurang dirawat.
Tampak bangunan gedung mulai banyak mengalami kerusakan di beberapa bagian. Disisi lain, pemanfaatan akan gedung tersebut dinilai minim. Padahal pembangunan gedung telah memakan anggaran yang terbilang besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
‘’Pemkab harus cari solusi bagaimana pengelolaan gedung itu. Agar kedepan pemanfaatan gedung itu bisa maksimal,’’ kata Budi.
Budi mengungkapkan, dari sisi perawatan terlihat minim sehingga gedung sudah mulai terlihat kerusakan. ‘’Jika tidak dimanfaatkan gedung itu akan rusak. Tidak ada gunanya kita memiliki aula pertemuan besar tidak dimanfaatkan. Pemerintah bisa memerintahkan setiap acara bisa digelar disana. Tidak hanya event, acara dinas ataupun sekolah-sekolah bisa menggunakan balai daerah itu. Kedepannya gedung itu bisa menghasilkan PAD dengan sewa atau biaya perawatan atau apalah namanya,’’ demikian Budi. (Adv/TB)
