Kota Bengkulu, tintabangsa.com – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke Puskesmas Beringin Raya dan Rumah Sakit Ibu dan Anak Tino Galo (RSTG), Jumat (13/01/2023).
Ketua DPRD Komisi I Bambang Hermanto, S.Sos, M.M, Bersama Anggota DPRD Komisi I lainnya, Elvin Yanuar, S Solihin, Een Adnan, Aba Ku, dan Jaya Marta bersama Plt Kepala Dinas Kesehatan, Dadi Hartono.

RSTG ini akan memiliki pengaruh besar untuk menunjang pelayanan kesehatan di Kota Bengkulu. Hal ini dikarenakan lokasi yang dinilai strategis. Bahkan dari hasil survei 70 persen warga di kabupaten tetangga memiliki berobat di Kota Bengkulu.
“Perkembangan RSTG memerlukan support dari Pemda Kota, paling tidak 3 tahun berturut-turut harus ada pembangunan yang ditingkatkan. Untuk menunjang setiap kebutuhan demi pelayanan maksimal,” terang Ketua DPRD Komisi I Bambang Hermanto, S.Sos, M.M.
Komisi I DPRD Kota Bengkulu juga berpesan agar Dinas Kesehatan, serta unsur pimpinan di RSTG agar meningkatkan sosialisasi ke masyarakat dan memaparkan spesialis yang dapat ditanggani berkaitan dengan masalah ibu dan anak.
Kemudian, harus menargetkan beberapa tahun kedepan rumah sakit ini dibentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sehingga bisa menghasilkan pemasukkan yang bisa membiayai kebutuhan rumah sakit itu secara mandiri tanpa bergantung dengan APBD lagi.

“Tujuan kedepan nanti harus bisa kelolah sendiri sama seperti RSHD,” imbuh Ketua DPRD Kota Bengkulu Bambang Hermanto, S.Sos, M.M.
Selain itu, Komisi I DPRD Kota Bengkulu juga mengunjungi Puskesmas Beringin Raya yang letaknya tidak jauh di RSTG. Dari hasil kunjungan itu terungkap bahwa Puskesmas Beringin Raya sedang kekurangan SDM. Sehingga, dikhawatirkan menjadi faktor pelayanan ke masyarakat tidak maksimal.
“Di puskesmas tadi banyak kendala, SDM-nya saya lihat berkurang. Nah, setelah kunjungan ini kita undang pihak Dinkes nanti untuk hearing di kantor DPRD untuk meminta keterangan lebih detail terkait kekurangan SDM tersebut,” ucap Ketua DPRD Kota Bengkulu Bambang Hermanto, S.Sos, M.M.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan kota, Dadi Hartono, mengatakan, terkait kondisi fisik bangunan RSTG yang belum selesai akan dikoordinasikan ke Dinas PUPR untuk cepat dikerjakan, terutama menyelesaikan pemasangan plafon serta lantai di ruang rawat inap pasien.
Sementara itu, untuk alat kesehatan masih ada beberapa yang perlu dilengkapi. “Termasuk halaman parkir ini belum memadai karena banyak genangan air, selain itu ada beberapa gedung yang belum tuntas dan bangunan pagar yang belum dikerjakan,” sambung Dadi. (Adv/TB)