Bengkulu, Tintabangsa.com, -Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu Karmawanto mengatakan puluhan perusahaan besar di daerah telah menjalin kemitraan bersama pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Kalau seluruh perusahaan di Bengkulu ini ada lebih dari 50 yang sudah bermitra dengan UMKM,” kata Karmawanto, Kamis (12/1/2023).
Dijelaskannya, kemitraan ini telah dijalin pada akhir Desember 2022 dan akan berlangsung hingga beberapa tahun kedepan diikuti perusahaan besar lainnya.
“2023 ini tahun berjalan. Akan kami coba pada waktu tertentu, dan kami harapkan pelaku UMKM nantinya menyesuaikan dengan permintaan perusahaan,” kata dia.
Karmawanto menjelaskan nantinya UMKM akan menjadi pemasok kebutuhan perusahan, dan perusahaan menyerap hingga memberikan bantuan pengembangan UMKM yang memiliki daya jual baik.
“Jadi ini manfaatnya, keduanya harus memiliki imbal balik. UMKM butuh income, perusahaan butuh pasokan maupun produk lainnya. Dan UMKM pun harus memenuhi standar yang diharapkan, sehingga pemasarannya pun akan semakin luas,” terangnya.
Ia menyebut ada dua manfaat dengan adanya program kemitraan pemodal asing dengan UMKM di antaranya yakni meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan menjaga kondusifitas lingkungan perusahaan.
“Ketika masyarakat dan UMKM itu diberdayakan, maka akan manfaat yang didapat. Masyarakat akan terbantu juga perusahaan terhindarkan dari gesekan konflik sosial,” kata dia.
Dengan adanya kemitraan tersebut ia berkeyakinan UMKM di daerah akan naik kelas di lain sisi perusahaan juga mendapatkan pengakuan di tengah masyarakat.
“Mudah-mudahan kemitraan ini akan terus berlanjut sehingga sama-sama menaikan taraf perekonomian Bengkulu,” demikian Karmawanto.
