Polisi Gerebek Ladang Ganja 1 H di Rejang Lebong, Pemilik Kabur Tinggalkan Anak Istri

Rejang Lebong, tintabangsa.com – Polisi mengerebek ladang ganja yang diperikirakan seluas 1 hektare di kawasan perkebunan kopi di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Kamis (29/12/2022) dinihari (29/12/2022).

Ladang ganja itu ditemukan oleh Tim gabungan Polsek Bengko Polres Rejang Lebong dan unit Intel Sat Brimob Polda Bengkulu, berada di kawasan Dusun III Desa Air Rusa Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong.

Pemilik ladang berhasil kabur dengan melompat keluar pondok saat petugas menyergap. Sementara istri yang tengah hamil 5 bulan dan satu orang anaknya masih berada di pondok.
Ladang ganja yang diperkirakan seluas 1 hektare itu memiliki ratusan batang ganja yang berusia 3 bulan.

“Kami bersama tim gabungan melakukan pengecekan ladang ganja di Desa Air Rusa,” ungkap Kapolres Rejang Lebong, AKBP Tonny Kurniawan saat di lokasi, pada Kamis (29/12/2022)

Dari polsek Bengko, menuju ke lokasi ladang ganja ini tim gabungan polisi memakan waktu lebih kurang 2 jam, dari kaki bukit menuju lokasi, karena berada di perkebunan warga yang berbukit-bukit.

Hingga saat ini Tim gabungan masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi yang ditemukan ladang ganja sebelum dilakukan pemusnahan dengan cara dicabut.

Penemuan ladang ganja seluas 1 hektare di Rejang Lebong berawal saat polisi mendapatkan informasi jika di perkebunan milik warga di kawasan Dusun III Desa Air Rusa Kecamatan Sindang Dataran, ada ladang ganja.

Mendapatkan informasi itu polisi mulai melakukan penyisiran pada Rabu (28/12/2022), sekitar pukul 16.00 WIB polisi melihat sebuah kebun yang ditanami ganja serta ada satu pondok.

“Selesai melakukan penyisiran akhirnya kami bersama tim gabungan malam harinya sekitar pukul 22.00 WIB berangkat untuk menggerebek kebun ganja itu,” ungkap Kapolres Rejang Lebong, AKBP Tonny Kurniawan, Kamis (29/12/2022).

Untuk diketahui, dari Polsek Bengko hingga ke lokasi titik terakhir kendaraan memakan waktu lebih kurang 45 menit, dari jalan itu menuju lokasi perkebunan tim gabungan berjalan kaki 4 jam untuk pergi dan pulang.

Saat tiba di lokasi, keberadaan polisi tercium oleh pemilik ladang ganja dan berhasil melarikan diri dengan melompati jendela pondok ke arah hutan di kawasan perbukitan.

“Anak dan istri pemilik ganja ditinggal, saat ini sudah diamankan, anggota saat ini masih melakukan penyisiran di lokasi,” tuturnya. (TB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *