Bengkulu, Tintabangsa.com – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, keberadaan pustawakan yang mumpuni dan berkompeten sangat dibutuhkan di lingkungan perpustakaan, mulai dari memberikan kebutuhan para pemustaka hingga mendorong keberadaan perpustakaan dapat terus maju dan memberikan dampak positif bagi sekitarnya.
“Pustakawan adalah salah satu motor penggerak suatu perpustakaan, maka mereka harus dibekali dengan kompetensi. Bukan hanya kompetensi wawasan atau skilnya, juga IQ dan semuanya. Kompetensi ini yang terus kita dorong, karena ini dilakukan untuk menghadapi tantangan dan kebutuhan dari pemustaka, dalam arti pengguna perpustakaan,” katanya, Jumat (02/12/2022).
Meri Sasdi menambahkan, selain menjadi penggerak utama perpustakaan, kompetensi yang diberikan kepada pustakawan atau petugas perpustakaan juga menjadi modal yang positif bagi karir masa depannya. Karena dengan kompetensi yang ada bisa sangat dibutuhkan dalam pengembangan karir pustakawan.
“Dengan demikian pustakawan yang ada bisa naik tingkat yang lebih tinggi lagi misal dari pustakawan muda, madya, ahli dan seterusnya. Jadi mereka tidak terlena dengan pekerjaan selama ini dan perkembangan karirnya menjadi lebih baik lagi,” papar Meri Sasdi.
DPK Provinsi Bengkulu juga mendorong daerah kabupaten/kota dapat mengoptimalkan pengembangan kompetensi pustakawan yang kompetitif dalam menghadapi era revolusi Industri 5.0 di wilayah masing-masing. Pengembangan kompetensi ini dapat dilakukan baik melaui sosialisasi atau bimbingan teknisi, atau berkoordinasi langsung dengan DPK Provinsi Bengkulu.
Sehingga dengan adanya kompetensi pustakawan secara menyeluruh diharapkan nantinya keberadaan perpustakaan benar-benar mampu mewujudkan kesejahteraan dengan adanya program-program seperti perpustakaan berbasis inklusi sosial atau program satu desa/kelurahan satu perpustakaan, serta program lainnya.
Meri Sasdi menyebut, keberadaan perpustakaan pada instansi, lembaga, sekolah atau universitas dan lainnya membutuhkan pustakawan yang cukup banyak untuk menyokong perpustakaan-perpustakaan yang ada agar tetap hidup. Namun pihaknya akan mendorong perpustakaan yang ada memiliki pustakawan secara menyeluruh dan berkompeten.
“Kebutuhan pustakawan saat ini luar biasa, disamping memang saat ini memiliki kebutuhan yang besar terutama pada perpustakaan-perpustakaan desa atau kelurahan. Karena semuanya butuh nantinya, kita terus dorong,” ujar Meri Sadi. (Adv)