Egrek Sawit Sentuh Arus Listrik, Pemuda Di Penarik Meninggal Dunia

Mukomuko, tintabangsa.com – Malang dialami oleh Kumpu (19), warga Desa Penarik, Kecamatan Penarik Raya, Kabupaten Mukomuko, meninggal dunia akibat tersengat arus lislrik.

Peristiwa ini, terjadi saat korban memasukkan egrek kedalam rumahnya sendiri usai pulang kerja memanen sawit di depan SMA Negeri 10 Penarik, Kamis (24/11/2022).

Menurut keterangan salah satu keluarga korban, musibah itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB pagi, ketika Kumpu yang bermaksud memasukkan egreknya ke dalam rumah, namun ujung mata egreknya tersangkut di salah satu terminal yang dialiri  listrik, mengakibatkan korban tersengat arus listrik hingga meninggal dunia di tempat. Dan menurut keluarga korban tersebut, korban sempat dilarikan ke dokter terdekat oleh keluarga korban guna mendapatkan pertolongan pertama tetapi korban tidak tertolong lagi.

Kepala Desa Penarik, Supardi, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut Supardi, setelah mengetahui kejadian, Ia beserta perangkat desa langsung datang ke rumah duka.

Supardi mengatakan, sebelumnya juga sudah ada warganya yang meninggal akibat kesetrum aliran listrik saat memanen sawit dimana gagang egrek yang digunakan saat memanen tersangkut di kabel listrik.

Tidak ingin terjadi hal yang sama terjadi terhadap warganya, Supardi pun menghimbau warganya agar lebih hati-hati ketika memegang egrek saat terutama disekitar lokasi yang berada dekat kabel listrik dan juga ketika memasukkan egrek sawit ke dalam rumah.

“Kami sebagai Pemerintah Desa meminta kepada warga  agar hati hati  ketika memegang egrek di kawasan perumahan yang banyak kabel listrik. kepada keluarga korban, Kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan pihak kepolisian Sektor Penarik juga telah datang ke rumah duka dan sudah memeriksa serta melihat langsung TKP korban meninggal dunia. (AS/TB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *