Tulungagung, Tintabangsa.com, -Lagu karya Abah Lala Wong ko ngene kok dibanding bandingke saing saingke Yo mesti kalah, yang sedang naik daun yang dinyanyikan penyanyi cilik Farel Prayoga dalam peringatan HUT RI ke 77 itu mengalun merdu saat dinyanyikan di HUT ke 105 RSUD dr Iskak Tulungagung Jumat(11/11/ 2022)
Ratusan nakes dan karyawan yang mengikuti upacara dengan aneka pakaian adat tampak bergembira. Lagu Ojo dibanding bandingke benar benar membuat suasana yang awalnya berjalan formal sontak membuat ambyar seluruh civitas hospitalia yang hadir.
Perayaan HUT ke 105 RSUD dr Iskak Tulungagung pagi itu di gelar meriah dan penuh semarak dengan mengusung konsep keanekaragaman budaya Nusantara.
Puncak acara dimulai apel pagi pukul 08.00 dan diikuti oleh jajaran direksi dan karyawan. Selaku inspektur upacara Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung dr Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B M.Kes yang kini dengan sebutan Mas Dokter.
Dalam pidato sambutannya di rangkaian acara apel pagi kepada seluruh civitas hospital RSUD dr Iskak Mas dr Pri “apa yang sudah kita capai ini sudah seharusnya kita pertahankan, bahkan kita tingkatkan jika bisa ” ucapnya.
Ia juga berpesan agar segala capaian yang sudah berhasil digapai di RSUD dr Iskak bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan. Oleh karenanya semua unit kerja bisa saling bersinergi untuk mewujudkan layanan kesehatan yang mempertahankan predikat ” PARIPURNA” pada akreditasi yang dilakukan oleh KARS ( Komite Akreditasi Rumah Sakit ), ini harus kita pertahankan terus ditingkatkan ” pesannya.
Terbaru RSUD dr Iskak juga menjadi RS daerah pertama yang berhasil menyelenggarakan operasi bedah jantung. Ke depan Mas Dokter Pri berharap rumah sakit yang dipimpinnya bisa memaksimalkan layanan pengobatan kanker.
Insyaallah kita memiliki kapasitas untuk menuju ke sana. Dengan begitu masyarakat Tulungagung yang mengidap kanker tidak perlu berobat jauh jauh ke luar kota. Sebab semakin banyak layanan kesehatan dengan masyarakat tentu akan mengurangi angka kesakitan dan angka kematian” ujarnya.
Dengan misi ini ia mengajak seluruh jajaran direksi dan karyawan untuk terus berkolaborasi mewujudkan visi medical tourism atau wisata kesehatan di Kabupaten Tulungagung..
Menurut dr Pri pengembangan medical tourism memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Mulai pemerintah daerah, sumber daya manusia, hingga pengembangan infrastruktur dan daya tarik wisata.
Usai apel Nusantara acara dilanjutkan dengan pembagian bantuan sosial berupa sembako bagi warga sekitar yang membutuhkan.
Juga alunan merdu dari tim paduan suara RSUD dr Iskak membuat suasana semakin meriah. Beberapa lagu daerah seperti Yamko Rambe Yamko, hingga lagu dangdut Ojo dibandingke sukses membuat peserta apel berjoged bersama.
Tak ketinggalan dr Supriyanto pun turut menyumbangkan suara emasnya untuk memeriahkan acara. Pengunjung pun yang mendengar tak sedikitpun ikut bergoyang sembari mengabadikan momen dengan meriah, namun pelayanan kesehatan di rumah sakit tetap berjalan sebagaimana mestinya. (va/e)
