Musirawas, Tintabangsa.com – Bupati Musi Rawas, Ir Hj Ratna Machmud, MM melantik dan mengambil sumpah 58 Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) di wilayah Kabupaten berslogankan Lan Serasan Sekantenan pada Selasa, (25/10/2022) di Gedung serba guna Auditorium Pemkab Musi Rawas. Hadir dalam agenda pelantikan, Ketua DPRD Musi Rawas, Azandri, S.IP, Waka Polres Musi Rawas, dan para Kepala OPD hingga Camat di lingkungan Pemkab Musi Rawas.
Dalam waktu yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Musi Rawas, H Riza Novianto juga melantik 58 Ketua TP PKK desa daerah Kabupaten setempat. Dalam menghadapi Pilkades serentak di tahun 2023, Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud mengingatkan seluruh Pj Kades yang baru saja menerima amanah agar tetap menjaga kenetralannya hingga Pilkades 2023 selesai dilaksanakan. “Baik secara pribadi maupun Pemerintahan saya Bupati Musi Rawas mengucapkan selamat kepada Pj Kades dan Ketua TP PKK desa yang baru saja dilantik. Saya instruksikan kepada Pj Kades untuk netral di pilkades yang pada 2023 nanti. Jika tidak netral karena takut kejadian tahun sebelumnya. Seperti teman, saudara dan kerabat pecah akibat pilkades,” tegas Bupati Hj Ratna Machmud.
Orang nomor satu dijajaran Pemkab Musi Rawas ini mengatakan semua Pj Kades yang dilantik adalah ASN, Maka dari itu, tentunya sebagai ASN sudah faham betul mengetahui aturan dan porsinya. ASN itu harus loyal terhadap pemerintah, terkait hal ini khususnya di Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. “Dan perlu diingat yang memilih Pj Kades adalah Camat di wilayah masing-masing. Maka kalau Pj Kadesnya tidak benar, Camatnya yang harus bertanggung jawab,” tandas Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud.
Sementara itu, Ketua TP PKK Musi Rawas, H Riza Novianto berharap pelantikan Pj Kades dan TP PKK ini mendapat berkah dari yang Maha Kuasa, Allah SWT. Ia juga tak lupa mengucapkan selamat atas pengukuhan tersebut, serta Ketua TP-PKK Desa yang baru saja dilantik. “Mudah-mudahan bapak dan ibu semua tentunya bisa menjalankan tugas ini dengan sebaik mungkin. Dengan pelantikan ini diharapkan Pj Kades dan PKK dapat membawa desanya lebih baik,” harapnya.
Selain itu, H Riza menyampaikan pesan supaya Pj Kades dan PKK dapat menurunkan angka stunting di desa masing-masing. Bahkan jika bisa ditiadakan. Sebab stunting ini menjadi target harus diturunkan 2024 mendatang. “Artinya untuk menurunkan angka stunting harus bekerja dari sekarang. Tidak itu saja untuk menurunkan angka stunting lakukan sosialisasi dan gerakan posyandu. Semakin tinggi angka stunting dan kekerasan terhadap anak, maka desa tersebut belum bisa dikatakan maju,” bebernya.
Lanjut suami dari Bupati Musi Rawas tersebut, bahwa juga saat ini terjadi peningkatan kekerasan terhadap anak dan perempuan. “Ini tanggung jawab kita semua terutama di desa saudara-saudara untuk mengatasi dan menurunkannya. Kemudian, perkawinan usia dini, Kabupaten Musi Rawas termasuk rendah, ini merupakan potret kemajuan desa yang harus terus dipertahankan,” pungkas Ketua TP-PKK Kabupaten Musi Rawas, H Riza Novianto. (TB/SY)