Oknum Wartawan Tertangkap Usai Terima Uang Dugaan Penyelewengan Bantuan Sapi Untuk Pemerasan Kelompok Tani

Rejang Lebong, Tintabangsa.com – Satu lagi oknum mencoreng citra wartawan, mengatasnamakan wartawan media Tribun Tipikor Bengkulu, Su (40) tertangkap tangan usai menerima uang tutup mulut Rp1 juta dari Ketua Kelompok Tani Karya Muda Desa Air Bening Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong (RL), Selasa (17/09/2022). Sejauh ini, aparat baru menahan 1 tersangka. Namun, tak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain yang ikut terlibat dalam dugaan pemerasan ini.

Mirisnya, dalam menjalankan aksinya tersangka menjadikan sumber informasi dugaan penyelewengan bantuan sapi sebagai pintu masuk melakukan dugaan pemerasan kepada kelompok tani. Dalam keterangan persnya, Rabu (28/09/2022) Kapolres RL AKBP Tonny Kurniawan S.ik Kapolsek Bermani Ulu Ipda Ibnu Sina Alfarobi menerangkan, bersama Tsk ikut diamankan Barang Bukti (BB) Rp1 juta. BB lainnya ikut diamankan, kartu pers, baju seragam tribun tipikor, 1 kwitansi, SK korwil, 4 lembar daftar nama media online.

“Usai mendapat informasi kami melakukan penangkapan terhadap tersangka,” ujar Kapolsek. Adapun modus operandi dugaan pemerasan yang dilakukan tersangka adalah mengancam akan memberitakan dugaan penyelewengan bantuan sapi pemerintah dari Kelompok Tani Karya Muda, pada 22 September 2022.

Tersangka mengancam akan memberitakan, hingga melapor ke polisi jika korban tak memberi “uang tutup mulut”. Dari sini pula, tersangka meminta uang jasa Rp3,5 juta kepada Ahmad Wahyudi Ketua Kelompok Tani Karya Muda Desa Air Bening. Namun, saat itu korban hanya bisa memberi uang Rp2,5 juta saja.

Hingga kemudian, pada 27 September 2022 pukul 08.00 WIB, Tsk kembali menelepon untuk meminta sisa uang. Tersangka datang ke kediaman korban pada pukul 13.30 WIB, dengan maksud menerima uang sisa Rp1 juta. Malang baginya, aparat sudah menanti hingga kemudian Su digelandang ke Polres Rejang Lebong. Karena perbuatannya, Tsk dijerat pasal 368 KUHP dengan ancaman penjara 9 tahun.

“Para Kades lainnya juga sering didatangi oknum wartawan dengan dugaan ingin memeras. Kami imbau, segera melapor ke Polres. Khusus laporan ini, ada beberapa oknum lainnya (wartawan,red) akan diperiksa lebih lanjut,” demikian Kapolsek.(TB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *