Kaur, Tintabangsa.com – Laka Lantas terjadi di daerah tebing Seranjangan Desa Tanjung Harapan Kecamatan Semidang Gumay pada Hari Jumat (27/05/2022) sekira pukul 23.30, beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Dalam kejadian ini, Mobil Dinas (Mobnas) milik Pemerintah Provinsi Bengkulu, Nomor Polisi (Nopol) BD 1893 CY yang dikemudikan Iman warga Kota Bengkulu, melaju dari arah Kota Bintuhan. Secara tak sengaja bersenggolan dengan Honda Beat Nopol BD 3627 WI yang dikendarai Ade (19), berboncengan dengan Meta Puji Astuti (28) warga Desa Tanjung Beringin Kecamatan Luas, ketika hendak menyalip kendaraan yang berada di depannya.
Mobnas Pemprov Bengkulu yang berpenumpangkan Karo Kesra Pemrov Bengkulu, Dr. E Sarifudin, M.Si dan sang ajudan, Feri Sandria (26). Terjun ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 60 meter.
“Iya benar, Tadi malam ada kejadian di wilayah hukum (Wikum) kami, kejadian ini telah ditangani oleh Satlantas Polres Kaur Polda Bengkulu, usai kejadian korban telah dilarikan ke RSUD Kaur,” sampai Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Kaur Tengah Iptu Amrillah, Sabtu (28/05/2022).
Info sementara, Kronologi kejadian, Mobnas milik Pemprov Bengkulu ini melaju dari arah Kota Bintuhan menuju Kota Manna. Diperkirakan dalam perjalanan pulang menuju Kota Bengkulu, setelah menghadiri acara penutupan MTQ ke-35 tingkat Provinsi Bengkulu di Lapangan Merdeka Kota Bintuhan.
Tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mobnas tersebut mengambil jalur sebelah kanan, hendak menyalit kendaraan didepannya. Namun, dari arah depan muncul sepeda motor yang dikendarai korban Ade. Tak ayal tabrakan terjadi, lalu sopir Mobnas Karo Kesra makin banting stir ke arah kanan, sehingga masuk ke dalam jurang.
Sementara itu, Camat Semidang Gumai, Saipul Muklis menerangkan bahwa kecelakaan tersebut memang terjadi di Air Seranjangan. Camat Semindang Gumai juga menyayangkan hingga saat ini Mobnas yang masih di dalam jurang belum di evakuasi.
“Jika lamban dievakuasi, kemungkinan jika terjadinya turun hujan, mobil dinas tersebut akan terbawa arus Sungai Air Seranjangan yang mengalir Ke Muara Sungai seranjangan, sangat disayangkan lambannya proses Pengevakuasian mobil dinas tersebut” Ujar Saipul Muklis. (TB)
