Musi Rawas, tintabangsa.com, -Dua posko yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Tegal Rejo tepatnya depan pondok hijau, dan Jalan Simpang F Trikoyo Kecamatan Tugumulyo, itu tampak tidak ada personel yang berjaga alias kosong melompong. Saat malam hari Sehingga pengendara bebas berlalu-lalang. Minggu (1/8/21).
Padahal Posko Penyekatan itu didirikan untuk menyekat pengendara yang melintas dari Kabupaten Musi Rawas menujuh Kota Lubuklinggau.
Muksin (43) selaku pengguna jalan mengatakan kekesalannya terhadap petugas Posko Penyekatan, karena di spanduk pengumunan jadwal penutupan Jalan mulai pukul 17.00 – 06.00 Wib. Tetapi nyatanya jam 12.00 tidak ada lagi petugas, sehingga kendaraan bebas berlalu lalang.
“Kalau jam12 sudah cak ini bukan dari jam 17.00 sore sampe jam 06.00 wib Pagi, tapi sampau tengah malam. Pengumuman itu diduga penipuan publik, kami lewat sore-sore susah nian pas balek begawe, mesti mutar jauh, dan ado yg lewat jalan sempit. Yang jelas kami kecewa dengan kebijak ini,” ucapnya dengan nada kecewa
Dirinya juga meminta kepada petugas posko penyekatan agar serius dalam menjalankan tugas.
“Pengennyo petugas itu serius dalam menjalankan tugas dan peraturan yang ada, kalau batas tengah malam, mending idak usah di tutup jalan itu. Lagian aktivitas Masyarakat itu rame siang hari bukan malam hari, jadi percuma kalau ditutup dimalam hari cuma beberapo jam, seharusnyo siang hari nutup jalan tu.” cetus pria berfropesi sopir
Dilain kesempatan Zainuri ketua PKN SUMSEL saat di hubungi via whatapp menghimbau kepada Tim Gugus Covid-19 baik dari pemerintahan dan aparat agar pos penyekatan di jaga sampai selesai
“Pos penyekatan harus dijaga sampai selesai agar tidak di langgar oleh warga selaku pengguna jalan, jika tidak dijaga seperti itu sama saja bohong. di jaga dengan ketat aja belum tentu berhasil apalagi tidak dijaga sama sekali.” Tutup Zainuri.(TB/SY)
