Lebong, tintabangsa.com – Wakil Ketua (Waka) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong, Dedi Haryanto, meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong sesegera mungkin dapat merealisasikan APBD 2021.
Dia menilai, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah alias APBD 2021 di triwulan pertama masih rendah.
“Serapan yang kami terima pada triwulan pertama ini masih rendah. Masih kecil lah, mungkin baru beberapa persen,” ujar Dedi, Kamis (1/4/21).
DPRD mendorong agar serapan anggaran dipercepat. Sebab, anggaran yang terserap berarti menggulirkan roda ekonomi masyarakat di sektor riil.
Dirinya tak ingin serapan anggaran hanya besar di akhir dan tak terdistribusi merata sepanjang tahun seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Legislatif akan banyak melakukan komunikasi untuk mendiskusikan ataupun mendorong hal itu. Karena kalau besar di ujung, nanti penyimpangan banyak,” sampainya.
Menurutnya, Pemkab perlu melakukan evaluasi terkait hal tersebut. Ia menilai, faktor pengelolaan keuangan menjadi penting. Dia juga beranggapan, penyerapan anggaran Lebong yang besar hanya di akhir tahun akibat perengelolaan keuangan yang kurang baik.
“Komunikasi yang intens ini dengan eksekutif saya kira pe lnting untuk dilakukan sebagai sama-sama pemerintahan (eksekutif dan legislatif),” pungkasnya. (adv)
