Cegah Penularan Covid-19, Satu Ponpes Ditutup Sementara

Mukomuko,tintabangsa.com –  Angka Kasus Covid-19 di Kabupaten Mukomuko mengalami peningkatan per tanggal 21 Januari kemarin ada penambahan kasus Covid-19 sebanyak 34 kasus yang tersebar dibeberapa Kecamatan sehingga kasus Covid-19 di Kabupaten Mukomuko menjadi 441 kasus. Dari data yang dirilis oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko penambahan sebanyak 34 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 24 orang di antaranya adalah santri dari salah satu Pondok Pesantren yang ada di Kecamatan Air Manjuto.

“Ada penambahan 34 kasus positif Covid-19 di daerah ini, sebanyak 24 orang di antaranya adalah santri di salah satu Pondok Pesantren yang ada di Kecamatan Air Manjuto, dan pihak kami sudah melakukan tracing dan swab di Ponpes tersebut,”ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo.

Dengan adanya kasus Covid-19 di salah satu Ponpes di Air Manjunto ini sehingga aktifitas di Ponpes tersebut ditutup sementara. Hal ini untuk mencegah penularan Covid-19.

“Adanya kasus positif Covid-19 di Ponpes di Air Manjuto ini sehingga aktifitas di ponpes tersebut ditutup sementara. Sedangkan santri yang ada di Ponpes ini pulang kerumah masing-masing untuk melakukan isolasi mandiri,”ungkap Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko, Mansyahri melalui Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan, Timsar Siregar. 

Lanjutnya, sedangkan khusus bagi santri yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 dan mengikuti swab menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Dan bisa masuk kembali apabila hasil tes swab ulangnya dinyatakan negatif. Dan bagi santri yang dinyatakan negatif bisa beraktivitas seperti biasanya.

“Kami sudah menggelar rapat terkait santri yang positif Covid-19 dan hasilnya santri dipulangkan dan mereka bisa masuk kembali ke asrama setelah hasil tes swab ulangnya dinyatakan negatif. Dan yang negatif akan belajar seperti biasa namun untuk saat ini belum dilaksanakan,”pungkasnya (Mc Kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *